RELATIF.ID, GORONTALO_ Pemerintah Kabupaten Gorontalo lakukan pendampingan sertifikat halal nasional untuk 3000 desa wisata se Indonesia.
Dalam hal ini, Wakil Bupati Gorontalo, Hendra Hemeto mengatakan, Kabupaten Gorontalo memiliki potensi wisata yang sangat besar. Itu terbukti, saat ini beberapa desa wisata yang yang memiliki berbagai potensi wisata, seperti wisata alam, wisata budaya, dan wisata kuliner, yang telah terdaftar di Pemerintahan Kabupaten Gorontalo.
“Salah satu contoh desa wisata di Kabupaten Gorontalo yang memiliki potensi besar adalah desa wisata kolam renang di Boliyohuto, di desa Bongoayu ini,” ujar Hendra Hemeto, Sabtu (04/05/2024).
Selanjutnya, Hendra menyatakan, desa wisata ini memiliki kolam renang alami yang berasal dari mata air pegunungan langsung. Sebab, kolam renang ini memiliki air yang jernih dan segar, serta dikelilingi pemandangan alam yang indah.
Tidak hanya itu, ungkap Hendra, bahkan desa wisata kolam renang Boliyohuto ini, juga memiliki berbagai macam fasilitas, diantaranya fasilitas seperti homestay, restoran, dan toko souvernir.
“Contoh lain desa wisata yang ada di Kabupaten Gorontalo adalah desa wisata taman menara keagungan Limboto di kelurahan kayubulan, desa wisata itu memiliki taman yang indah dengan berbagai macam tanaman dan bunga,” jelasnya
Selain itu, papar Hendra, taman ini juga memiliki berbagai fasilitas, seperti fasilitas homestay, restoran, dan toko souvernir. Sehingga, dengan adanya desa wisata yang tersebar di wilayah Kabupaten Gorontalo, ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Kemudian, Hendra menegaskan, yang lebih penting daripada itu adalah perlu ada upaya untuk memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha di setiap desa wisata, memiliki kualitas yang baik dan halal.
“Oleh karena itu, kegiatan pendampingan sertifikat halal nasional ini sangatlah penting untuk membantu para pelaku usaha di desa wisata dalam mendapatkan sertifikat halal,” tuturnya
Pewarta: Beju