RELATIF.ID, GORONTALO – Seorang anggota Pengawas Kecamatan (Panwascam) Limboto Barat diduga melakukan penganiayaan terhadap anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat. Korban, yang berinisial PY (26), merupakan warga di desa tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (21/09/2024), di sekretariat PPS Desa Pone. Berdasarkan keterangan PY, insiden bermula ketika oknum Panwascam tersebut datang untuk meminta data pendaftar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Awalnya saya suruh duduk dulu karena sedang melayani orang yang mendaftar KPPS. Namun, dia langsung berdiri mendekat dan bertanya dengan nada tinggi, menanyakan berapa orang yang sudah mendaftar. Setelah saya jawab, dia kembali bertanya dengan nada lebih keras, ‘atas dasar apa ibu tidak mau berikan data’,” ungkap PY saat ditemui pada Kamis (26/09/2024).
PY mengaku, sudah berusaha untuk menenangkan suasana dengan meminta oknum tersebut bertanya dengan lebih tenang. Namun, permintaan PY tidak diindahkan, hingga akhirnya oknum Panwascam tersebut menunjuk-nunjuk dan sampai memukul kepalanya.
Atas insiden tersebut, pihak keluarga PY melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib, karena merasa tidak terima dengan perlakuan oknum Panwascam tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Limboto Barat, Icuk Eka menyatakan, bahwa laporan dari pihak keluarga korban sudah diterima dan saat ini pihak kepolisian sedang melakukan proses pendalaman terkait laporan tersebut.
“Iya, laporan sudah kami terima dan saat ini masih dalam proses pendalaman,” tukas Icuk saat dikonfirmasi.
Hingga berita ini dilansir, tim Relatif.id, masih berusaha meminta tanggpan dari pihak-pihak yang terkait untuk dimintai keterangan atas dugaan penganiayaan tersebut. (***)