RELATIF.ID, GORONTALO – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo akan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Gorontalo. Langkah ini diambil setelah tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus PETI.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Gorontalo, Kombes Pol Maruly Pardede, dalam konferensi pers yang digelar di Bidang Humas Polda Gorontalo, Kamis (6/2/2025), menegaskan bahwa pihaknya akan mendalami jejaring yang terafiliasi dengan kegiatan pertambangan ilegal tersebut.
“Kami akan melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pertambangan tanpa izin ini. Pemanggilan akan dilakukan secara bertahap sesuai hasil penyelidikan,” ujar Maruly.
Menurutnya, pengungkapan kasus ini dilakukan secara serentak di beberapa lokasi, yakni di Pohuwato dan Boalemo. Pada saat operasi berlangsung, tim berhasil menangkap tangan sejumlah pelaku yang sedang melakukan aktivitas pertambangan ilegal.
“Namun, ada beberapa lokasi yang masih dalam pendalaman karena medan yang berat serta akses yang sulit. Saat tim turun ke lokasi, kondisi cuaca juga kurang mendukung akibat hujan deras,” jelasnya.
Maruly menambahkan, sejumlah alat berat yang ditemukan di lokasi juga akan ditelusuri kepemilikannya, termasuk keterlibatan pihak yang menyewakan peralatan tersebut.
“Tersangka yang sudah kami amankan adalah mereka yang tertangkap tangan saat melakukan pertambangan tanpa izin. Namun, kami tidak hanya fokus pada pekerja lapangan, tetapi juga akan menelusuri siapa pemodal dan pemilik alat berat yang digunakan dalam aktivitas ini,” tegasnya.
Kepolisian Polda Gorontalo juga tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan korporasi dalam kasus ini. Oleh karena itu, penyelidikan akan terus dikembangkan guna mengungkap aktor-aktor lain yang terlibat.
“Ini bukan hanya terjadi di satu lokasi, tetapi ada beberapa titik yang sudah dilakukan penindakan. Mengingat medan yang sulit, beberapa tim bahkan gagal mencapai lokasi karena cuaca buruk. Namun, kami akan terus berupaya melakukan tindakan serupa di lokasi-lokasi lain,” pungkasnya.
Penulis: Beju
