Sesuai Instruksi Mendagri, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Canangkan Gerakan Menanam Cabai Untuk Penurunan Inflasi

21

RELATIF.ID, GORONTALO_ Pemerintah Kabupaten canangkan gerakan menanam cabai serentak se Kabupaten Gorontalo yang berpusat di lahan kelompok Tani Wanita Istiqomah, Kelurahan Bolihuwangga, Kecamatan Limboto, Jum’at (03/05/2024).

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan, menanam cabai ini perlu dikembangkan. Sebab, menurutnya, selain sebagai budaya, tanaman cabai ini juga merupakan kebutuhan pokok masyarakat.

“Lingkungan kita terjaga tapi juga Pendapatan masyarakat naik. Sekali lagi saya berharap menanam ini harus menjadi budaya,” jelas Nelson Pomalingo.

Ia menjelaskan, menanam tanaman pangan seperti pangan seperti cabai dan pohon buah sangatlah penting. Karena ini dapat membantu mengatasi perubahan iklim untuk menghasilkan oksigen.

Selain itu, ungkap Nelson, gerakan menanam cabai juga merupakan upaya untuk mengatasi inflasi. Oleh sebab itu, ia meminta kepada dinas ketahanan pangan dan dinas pertanian untuk membuat target dengan dua aspek, yaitu cabai dan bawang merah.

“Dalam gerakan ini disampaikan kurang lebih 9 hektar lahan yang digunakan. Kalau dapat satu bulan kedepan ini capai 100 hektar, baik cabai maupun mencoba tanaman bawang merah,” tuturnya

Berikut, Nelson menyatakan, penanaman ini bukan hanya memberikan keuntungan ataupun pendapatan dari sisi ekonomi saja, tapi juga dari sisi ekologi.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo, Hermanto Febi Asona menambah, gerakan pangan ini merupakan tindak lanjut dari kota Limboto cerdas pangan, dan akan diteruskan di semua wilayah kecamatan, desa maupun keluarga di Kabupaten Gorontalo.

“Memang sesuai rakor inflasi dengan Mendagri bahwa instruksinya gerakan tanam cabai dan bawang merah. Ini instruksi Mendagri, karena inflasi tinggi masi di bawang merah dan cabai,” ungkapnya 

Pewarta: Beju, Sabtu (04/05/2024)

You might also like
Verification: 436f61bca2cedeab