RELATIF.ID, GORONTALO – Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, menegaskan pentingnya kerja sama untuk memastikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) benar-benar berdampak pada masyarakat.
Pernyataan ini sampaikan dalam penandatanganan Addendum Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja tentang Optimalisasi Program JKN yang digelar di Onato Resto & Café, Kamis (11/9/2025).
“Kesepakatan kerja sama di bidang jaminan kesehatan masyarakat ini sangat penting agar pelaksanaannya maksimal. Hal ini menjadi tanggung jawab tidak hanya pemerintah daerah, tetapi juga seluruh unit yang terlibat di dalamnya,” ujar Ismet Mile.
Olehnya, pengawasan juga sangat dibutuhkan, agar pelaksanaannya berjalan sesuai dengan regulasi.
“Dibutuhkan pengawasan dan pelaksanaan yang baik agar dapat dipertanggungjawabkan dengan menaati regulasi,” tukasnya.
Jumlah peserta awal yang ditetapkan dalam skema JKN
Adapun jumlah peserta awal yang ditetapkan dalam skema JKN untuk PBPU dan BP Pemda Kabupaten Bone Bolango tercatat sebanyak 18.502 jiwa.
Kepala BPJS Kesehatan Gorontalo, Djamal Adriansyah mengatakan, sampai saat ini, program JKN di Bone Bolango sendiri berjalan dengan baik.
“Program JKN di Bone Bolango sampai sekarang berjalan maksimal berkat kolaborasi dengan OPD terkait,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Bone Bolango atas dukungan penuh terhadap implementasi program JKN tersebut.
Sehingga sinergitas antara pemerintah daerah dan BPJS Kesehatan semakin optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Bone Bolango.
“Addendum ini mencakup penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan bagi penduduk PBPU dan BP Pemda, mulai dari kepesertaan, pembayaran iuran, hingga jaminan pelayanan kesehatan,”katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya penandatanganan ini dapat memperkuat kerja sama yang telah terjalin selama ini. (Beju)



