RELATIF.ID, GORONTALO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), menyelenggarakan sosialisasi terkait pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (20/09/2024) di Gedung David-Tonny Sport Center, Limboto, dihadiri ribuan tenaga honorer dan kontrak, sejumlah pejabat yang ada di lingkungan Pemerintahan daerah kabupaten Gorontalo dan Provinsi Gorontalo.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman terkait mekanisme seleksi PPPK, sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 347/2024.
Kebijakan tersebut membuka peluang besar bagi tenaga honorer, di tengah rencana pengurangan jumlah tenaga kontrak mulai tahun depan.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, dalam sambutannya, menegaskan komitmen Pemkab untuk menyelamatkan tenaga honorer dengan membuka peluang seleksi PPPK.
“Tahun depan, tenaga honorer dan kontrak akan dikurangi, jadi peluang ini sangat penting,” ungkap Nelson.
Nelson juga menginstruksikan BKPSDM untuk mengadakan tryout bagi para calon peserta, guna memaksimalkan peluang kelulusan. Ia memastikan bahwa proses pengadaan PPPK tahun 2024 akan berjalan secara transparan dan bebas dari praktik pungutan liar (pungli).
“Tidak ada biaya apapun dalam proses seleksi ini. Semua harus berjalan sesuai prinsip transparansi dan objektivitas,” tegasnya. (Beju)