RELATIF.ID, GORONTALO – Sebanyak 567 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Limboto mengikuti bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 16 hingga 20 November 2024, bertempat di Gedung PGRI Kabupaten Gorontalo.
Ketua PPK Limboto, Fahri Koem menjelaskan, bimtek ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kesiapan anggota KPPS dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang.
“Bimtek ini kami laksanakan selama empat hari, dibagi dalam empat gelombang, mulai 16 hingga 20 November 2024,” kata Fahri saat ditemui di lokasi kegiatan, Sabtu (16/11/2024).
Ia mengatakan, dari jumlah 567 peserta yang mengikuti bimtek tersebut, belum termasuk anggota KPPS yang bertugas di lokasi khusus (lapas perempuan) beralamat di Kelurahan Hutu’o, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
“Peserta yang mengikuti bimtek ini merupakan anggota KPPS yang tersebar di 81 TPS di Kecamatan Limboto, sementara KPPS yang bertugas di lokasi khusus akan mendapatkan jadwal terpisah,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, diketahui anggota KPPS mendapatkan materi yang berfokus pada berbagai aspek teknis, seperti kode etik penyelenggara adhoc, pedoman pemungutan dan perhitungan suara, pengelolaan logistik, hingga tata cara penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).
“Tujuan dari bimtek ini adalah memastikan proses pemungutan dan perhitungan suara dapat berjalan lancar, sehingga rekapitulasi di tingkat kecamatan terlaksana dengan aman dan sesuai prosedur,” tutur Fahri.
Mengakhiri pernyataannya itu, Fahri berharap, melalui pelatihan ini, anggota KPPS semakin memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam menyukseskan Pilkada serentak di Kecamatan Limboto.
“Bimtek ini juga merupakan bagian dari upaya KPU Kabupaten Gorontalo, melalui PPK dan PPS dalam meningkatkan profesionalitas dan integritas penyelenggara pemilu di tingkat KPPS,” tandasnya.
Penulis: Beju