RELATIF.ID, GORONTALO – Sebuah video kreatif yang diunggah di akun TikTok @danangg.kusuma menjadi sorotan warganet.
Dalam video tersebut, sekelompok pemuda Desa Molowahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, menampilkan proses pembuatan dekorasi hingga momen tiup lilin untuk “merayakan” robohnya jembatan yang rusak di desa mereka.
Meski dikemas secara unik, konten tersebut sarat dengan pesan keresahan atas kondisi jembatan yang tak kunjung diperbaiki.
Video yang pertama kali dibagikan pada 8 Desember 2024 itu, berhasil menarik perhatian puluhan ribu pengguna TikTok dan telah dibagikan lebih dari 200 kali. Banyak warganet yang memberikan apresiasi terhadap aksi tersebut. Salah satu komentar menyebut, “Kusebut ini protes dengan gaya.”
Danang Kusuma Dani, pemilik akun TikTok tersebut, mengungkapkan keresahannya terhadap ketidakpastian perbaikan jembatan yang sudah rusak sekitar tiga tahun lamanya.
“Kami sudah terlalu lama bersedih. Desa ini memiliki hasil tani yang melimpah, sektor pariwisata yang sedang maju, serta UMKM yang tumbuh pesat. Namun, semua itu terhambat oleh ketiadaan jembatan yang layak. Daripada terus bersedih, lebih baik kami rayakan saja dengan cara ini,” ujarnya saat diwawancarai, Selasa (10/12/2024).
Tak henti disitu, protes kreatif ini juga merambah ke platform media sosial lainnya, seperti Facebook, yang turut dibanjiri dukungan dari masyarakat. Banyak netizen menyampaikan harapan agar jembatan di Desa Molowahu segera diperbaiki.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Danang menyatakan, bahwa jembatan tersebut telah memakan korban.
“Sudah ada yang patah kaki, bahkan sampai tidak bisa berjalan akibat kecelakaan di jembatan itu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Molowahu, Irwandi Ibrahim, turut mengapresiasi aksi kreatif para pemuda ini. Ia berharap pemerintah daerah segera merespons keluhan masyarakat yang sudah berlangsung lama.
“Saya bersyukur, semoga dengan adanya aksi ini, pemerintah daerah bisa peka. Kami sebagai pemerintah desa sudah berusaha mengajukan permohonan dan memenuhi semua administrasi, tapi belum ada realisasinya,” jelas Irwandi melalui via WhatsApp.
Jembatan di Desa Molowahu ini diketahui merupakan penghubung utama yang sangat vital bagi aktivitas warga. Kondisinya yang rusak parah tidak hanya membahayakan, tetapi juga menghambat roda perekonomian desa. Masyarakat berharap perhatian serius dari pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo untuk segera memperbaiki infrastruktur tersebut.
Penulis: Beju
