Antisipasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi, Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo Akan Undang Pihak Terkait

82

RELATIF.ID, GORONTALO___Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo berencana akan mengundang kelompok tani, hal ini guna mengantisipasi kelangkaan pupuk bersubsidi. Pasalnya Komisi I kwartir, jika terjadi krisis pupuk maka produksi petani akan berkurang.

Ketua Komisi I DPRD, Syaripudin Bano mengatakan, pihaknya telah menerima aspirasi dari kelompok tani terkait kelangkaan pupuk yang saat ini sedang dialami oleh para petani di Kabupaten Gorontalo.

“Aspirasi kelangkaan pupuk terus dikeluhkan para petani. Terbaru kami kembali menerima aspirasi dari para kelompok tani terkait dengan sulitnya mendapatkan pupuk subsidi,” kata Syaripudin, Kamis (19/01/2023).

Dirinya menjelaskan, saat ini para petani hanya mendapatkan pupuk bersubsidi sebanyak 500 kilogram per hektare. Namun untuk saat ini mulai menurun ke 250 kilogram per hektare.

“Jika pemerintah ingin para petani mendapatkan hasil pertanian terbaik maka harus 500 kilogram per hektar, itu idealnya,” Jelasnya.

Lebih lanjut, Syaripudin Bano menerangkan, jika apa yang dilakukannya itu guna memikirkan nasib para petani.

“Apa yang ingin kami lakukan hari ini adalah agar bagaimana petani bisa sejahtera. Sebab, krisis kelangkaan merupakan hal yang buruk untuk petani,” Terangnya.

Olehnya, dalam waktu dekat Komisi I akan mengagendakan rapat bersama Dinas Pertanian, distributor pupuk, kios penyalur pupuk, dan para perwakilan kelompok tani.
 
“Karena ketergantungan petani akan pupuk sangat tinggi, apalagi ketika harga pupuk non subsidi merangkak naik, maka disinilah tugas kami untuk mencari jalan keluar,” Tandasnya.(Win/Relatif.id).

You might also like
Verification: 436f61bca2cedeab