RELATIF.ID, GORONTALO__ Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Gorontalo, Inskandar Mangopa bantah tudingan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, bahwa Partai Golkar tidak menginginkan ada Wakil Bupati di Pemerintahan.
Tudingan tersebut dibantah Iskandar dengan elegan, menurutnya sifat seperti itu bukanlah sifat Partai Golkar.
“Jangan pakaian sendiri dipasang di orang lain. Golkar tidak terbiasa dengan hal yang begitu (menjatuhkan pasangannya). Kami tidak sama dengan orang lain yang menggunakan orang untuk menjatuhkan pasangannya sendiri,” tegas Iskandar. Senin (03/10/2022).
“Dan banyak saksinya, termasuk kami adalah saksi sejarah itu.” Lanjutnya.
Aleg 3 Periode tersebut itu pun memberikan contoh yang nyata betapa sitianya Partai Golkar pada pasangannya.
“Contoh pak Rusli, (mantan Gubernur Gorontalo). Ia tidak pernah meninggalkan pasangannya. Bahkan di periode kedua tetap diajak pak Idris menjadi wakilnya, begitupun Syarif Mbuinga, sampai di periode keduanya mengajak wabupnya pak Amin tetap berpasangan dengannya. Jadi hal menjatuhkan pasangan bukan pakaian golkar,” jelas Iskandar.
Dirinya juga menjelaskan, Partai Golkar tidak ada niat seperti apa yang dituduhkan oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo.
Sebelumnya, Bupati Nelson mengungkapkan rasa kekecewannya atas ketidak hadiran Fraksi Golkar pada pembahasan sampai pengambilan keputusan APBD- P Kabupaten Gorontalo tahun 2022, mengingat PPP-Golkar adalah partai yang telah diamanatkan rakyat untuk menjalankan rodap ke pemerintahan sampai tahun 2024 nanti.
“Namanya NDH itu koalisi partai Golkar dan partai PPP, kan naif Wakil Bupati duduk di Pemerintahan. Tapi Golkar sendiri tidak mau membahas soal rakyat, jadi kalau begitu sepertinya Golkar tidak setuju ada wakil bupati dipemerintahan,” Kata Nelson, Jumat 30/9/2022 lalu.(Win/Relatif.id).