RELATIF.ID, GORONTALO_ Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo sebut olahraga merupakan semangat produktif, sehingga dirinya hadir dalam rangka untuk memberikan semangat kepada atlet-atlet muda yang bertanding.
Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya saat membuka Turnamen Mini Soccer Pone Bangkit Cup, yang dilaksanakan Karangtaruna Remaja Siaga Pembangunan Desa (Rasipede), bertempat di Lapangan Sorga Pone, Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorotalo, Minggu (09/06/2024).
“Bicara olahraga itu bicara semangat, jadi kalau ada orang yang kurang berolahraga, itu tidak ada semangat, kalau tidak ada semangat dia tidak produktif,” ujar Nelson PomalingoÂ
Nelson mengatakan, orang yang rajin berolahraga, berarti orang itu sehat. Apabila orang itu sehat, maka kinerjanya menghasilkan produktifitas yang baik.
“Kalau sehat berarti dia produktif, kalau dia produktif maka dia berkinerja dengan baik dan sehat. Jadi, olahraga adalah modal dalam hidup kita,” katanyaÂ
Dengan begitu, Nelson juga berharap, turnamen bukan hanya sekedar event perebutan piala kejuaraan saja, tapi juga melahirkan atlet-atlet yang berprestasi. Oleh sebab itu, ia meminta kepada para atlet yang bertanding agar selalu menjaga sportifitas.
“Oleh karena itu saya berharap turnamen ini bukan hanya sekedar mendapatkan piala, tetapi juga punya prestasi,” tuturnya
Sementara itu, dalam laporan Ketua Panitia Penyelenggara, Saiful Daud menyampaikan, pihaknya menyelenggarakan turnamen tersebut dengan tujuan mencari pemain ataupun atlet-atlet yang berbakat.
Sebab menurutnya, berkaca di tahun sebelumnya, setiap pihaknya menyelenggarakan turnamen tersebut, selalu ada pemain yang berbakat. Setelah itu, sudah tidak ada lagi pemain-pemain yang berbakat dicabang olahraga sepak bola. Sehingganya, dirinya menyelenggarakan turnamen tersebut untuk memancing generasi muda berbakat dalam cabang olahraga sepakbola.
“Ditahun sebelumnya, setiap event sepakbola Kabupaten Gorotalo, selalu menghasilkan pemain terbaik, seperti Andris Tangahu pemain pra PON, kemudian Ikbal Pou juga pemain Pra PON, tapi setelah itu sudah tidak ada lagi generasi. Sehingga tunament ini kami namakan Pone Bangkit Cup untuk memancing generasi muda agar selalu aktif berolahraga, terutama kegiatan sepak bola,” jelas Saiful Daud.
Pewarta: Beju