Dilantik Nelson Pomalingo, Ini Nama-Nama Yang Menduduki Jabatan Eselon II
RELATIF.ID, GORONTALO__Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo kembali lakukan pelantikan dan pengambilan sumpah pada 10 pejabat eselon II. Kamis (18/08/2022).
Hal ini dilakukan guna mengisi beberapa jabatan yang mengalami kekosongan setelah adanya pejabat yang purna tugas atau pensiun di beberapa Organisasi Pimpinan Daerah (PDD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Adapun nama-nama yang dilantik oleh Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo yakni:.
- Burhan Ismail sebagai Kaban Kesbangpol jabatan sebelumnya Sekretaris Kesbangpol.
- Victor Asiku sebagai Kadis Perdagangan dan Perindustrian jabatan sebelumnya Kabag Kerja Sama Global.
- Heriyanto Kodai sebagai Kadis PU-PR jabatan sebelumnya Kabag UKPBJ.
- Yahya Podungge sebagai Sekretaris Dewan jabatan sebelumnya Kadis Dinas Sosial.
- Samsul Baharuddin sebagai Kadis Sosial jabatan sebelumnya Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata.
- Rita Idrus sebagai Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata jabatan sebelumnya Sekretaris Dewan.
- Ismail Akase sebagai Kadis Kesehatan jabatan sebelumnya Wadir RS. MM. Dunda Limboto.
- Yudi Ekwanto sebagai Asisten II jabatan sebelumnya Kadis Pengendalian Penduduk dan KB
- Anita Hippy sebagai Kadis Lingkungan Hidup jabatan sebelumnya Sekretaris DLH.
- Rismawati Arsyad sebagai Kadis Pengendalian Penduduk dan KB jabatan sebelumnya Sekretaris Dinas Pendapatan.
Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo mengatakan, Pelantikan ini sudah biasa dilakukan dalam roda pemerintahan dan ini juga sudah hasil job biding dan sesuai aturan perundang-undangan yang ada.
“Sebelumnya ada tim seleksi yang berlaku untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkungan Pemerintah Daerah.” kata Nelson.
Menurutnya, saat ini krisis dunia mengakibatkan anggaran mengalami penurunan, olehnya pejabat baru bisa memacu kinerja dan memiliki target-target kerja juga inovasi dan trobosan yang harus dilakukan.
“Yang dilantik hari ini orang-orang hebat sehingga kedepannya akan dilihat kinerja dan inovasi juga harus memahami tupoksi.” Tegasnya.(Win/Relatif.id).