RELATIF.ID, GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) mulai mendistribusikan logistik Pilkada 2024 untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gorut.
Distribusi logistik dilakukan di depan Kantor KPU Kabupaten Gorontalo Utara, dan dilepas langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Gorut, Sila N. Botutihe, Senin (25/11/2024).
Pelepasan tersebut, turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Kejaksaan, TNI/Polri, serta instansi terkait lainnya.
Penjabat Bupati Gorut, Sila N. Botutihe menyampaikan, keselamatan pendistribusian logistik sangatlah penting, guna memastikan kelancaran dan ketepatan dalam proses tersebut.
“Keselamatan logistik sangatlah penting, begitu juga dengan kecepatan distribusi. Logistik harus sampai tepat sasaran, cepat, dan selamat,” tegas Pj. Bupati, Sila N. Botutihe dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Utara, Sofyan Djakfar menjelaskan, bahwa distribusi logistik akan berlangsung selama dua hari. Dimulai dari hari pertama, distribusi difokuskan untuk wilayah barat, mencakup Kecamatan Tolinggula, Biau, Sumalata, Sumalata Timur, dan Dudepo.
“Logistik untuk wilayah barat dimuat menggunakan tiga truk dan satu pickup. Rombongan dilepas langsung oleh Pj Bupati,” jelas Sofyan.
Untuk wilayah timur, logistik akan didistribusikan ke Kecamatan Atinggola dan Gentuma Raya. Sofyan juga menambahkan, sedangkan wilayah kepulauan seperti Dudepo, KPU telah menyiapkan transportasi perahu yang representatif.
“Setiap kendaraan dikawal oleh petugas kepolisian bersenjata lengkap, dan logistik akan langsung didistribusikan ke desa-desa dengan pengamanan dari kepolisian, Linmas, serta petugas lainnya,” ungkap Sofyan.
Pada hari kedua, Selasa (26/11/2024), distribusi logistik akan dilanjutkan ke lima kecamatan lainnya, yaitu Monano, Anggrek, Kwandang, Ponelo Kepulauan, dan Tomilito.
Lebih lanjut, Ketua KPU Gorut itu juga mengajak masyarakat untuk ikut serta mengawasi jalannya Pilkada yang kini memasuki masa tenang.
“Mari kita ciptakan proses demokrasi yang bersih, sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, kita dapat menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” tutup Sofyan.
Penulis: Beju