RELATIF.ID, GORONTALO — Isu dugaan “bagi-bagi proyek” yang belakangan ramai diperbincangkan di Kabupaten Bone Bolango, dinilai dapat melemahkan kepercayaan publik terhadap Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan Ismet Mile dan Risman Tolingguhu (IRIS) sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menegaskan bahwa tudingan adanya praktik “bagi-bagi proyek” tidak benar.
Melalui Juru Bicara Pemkab Bone Bolango, Robby Hunawa menegaskan, bahwa seluruh proses pengadaan dan pelaksanaan proyek dilakukan secara terbuka serta sesuai prosedur yang berlaku.
“Proses tender dan pelaksanaan proyek di Bone Bolango dilakukan secara elektronik melalui LPSE. Semua data terbuka untuk publik dan dapat diakses siapa saja. Jadi tidak benar ada praktik bagi-bagi proyek seperti yang disampaikan pihak-pihak tertentu,” ujarnya, Jumat (10/10).
Menurut Robby, tuduhan tersebut hanyalah bentuk upaya untuk membangun opini negatif terhadap pemerintahan di bawah kepemimpinan Ismet Mile dan Risman Tolingguhu.
Ia mengatakan bahwa Pemkab Bone Bolango tidak akan terpengaruh oleh isu-isu yang tidak memiliki dasar fakta.
Lebih lanjut, Robby menilai bahwa rumor “bagi-bagi proyek” tersebut merupakan manuver politik yang berpotensi memecah belah masyarakat Bone Bolango.
“Kalau dilihat dari pola dan waktunya, ini lebih ke arah politik opini. Pemkab Bone Bolango selama ini punya catatan cukup baik soal tata kelola dan akuntabilitas. Jangan sampai masyarakat termakan isu yang tidak jelas sumbernya,” imbuhnya.
Robby juga menegaskan bahwa Pemkab Bone Bolango akan terus memperkuat sistem pengawasan internal dan eksternal.
Inspektorat daerah bersama lembaga pengawas lainnya disebut aktif melakukan pemantauan agar tidak terjadi pelanggaran dalam setiap pelaksanaan proyek.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak terverifikasi.
“Kami tetap fokus bekerja dan menjaga integritas. Pembangunan harus terus berjalan, dan kami tidak akan terganggu oleh isu-isu yang tidak berdasar,” tuturnya.
Dengan komitmen pada tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, kata Robby, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menegaskan bahwa upaya untuk melemahkan integritas institusi tidak akan berhasil selama masyarakat tetap berpihak pada fakta dan data.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Bone Bolango untuk bersama-sama mengawal jalannya pemerintahan Ismet–Risman (IRIS) sebagai bagian dari kontrol sosial yang mendapat tempat terhormat dalam sistem demokrasi.
“Pemerintahan IRIS tidak anti kritik. Semua kritik dari berbagai komponen akan dijadikan bahan koreksi untuk memperbaiki jalannya pemerintahan di Bone Bolango yang sama-sama kita cintai,” tutupnya. (Beju)