Scroll untuk baca artikel
space iklan di sewakan oleh RELATIF.ID
Edukasi

Kepala DLH Gorontalo Berikan Tips Kelola Sampah untuk Manfaat Ekonomi dan Lingkungan

×

Kepala DLH Gorontalo Berikan Tips Kelola Sampah untuk Manfaat Ekonomi dan Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Kepala DLH Kabupaten Gorontalo, Anita Hippy mengenakan seragam dinas. Disamping foto taman yang sudah di pupuk menggunakan hasil fermentasi sampah rumah tangga.

RELATIF.ID, GORONTALO – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gorontalo, Anita Hippy, mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah rumah tangga.

Ia mengatakan, pentingnya menjadikan sampah bukan hanya sebagai limbah, tetapi juga sebagai sumber nilai ekonomis dan manfaat lingkungan, seperti pupuk organik.

“Daripada membuang sampah sembarangan, lebih baik kita mengelola sampah tersebut dengan baik. Sampah rumah tangga dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat,” ujar Anita saat ditemui di ruang kerjanya (DLH) Kabupaten Gorontalo, Jumat (10/01/2025).

Anita menjelaskan, pengelolaan sampah yang benar dapat memberikan manfaat ganda. Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan masyarakat adalah memisahkan sampah organik dan anorganik.

“Untuk sampah organik, masyarakat dapat mengolahnya menjadi pupuk. Caranya cukup sederhana: siapkan wadah seperti pot bunga, masukkan tanah, sampah organik, dan timbun kembali dengan tanah. Biarkan selama dua minggu untuk fermentasi, lalu aduk hingga menjadi pupuk yang bermanfaat untuk tanaman,” jelasnya.

Selain itu, Anita mengungkapkan, bahwa pengelolaan sampah plastik yang sering menjadi masalah lingkungan. Ia menyarankan, masyarakat untuk mengumpulkan sampah plastik dalam wadah seperti karung, yang kemudian bisa dijual ke bank sampah di sekitar.

“Dengan cara ini, sampah plastik tidak hanya dapat dikelola dengan baik, tetapi juga memberikan nilai ekonomi kita,” tambahnya.

Tidak hanya sampah plastik dan organik, Anita juga memberikan tips memanfaatkan rumput kering sebagai pupuk alami untuk tanaman.

“Selain itu, rumput (daun) kering juga bisa dikumpulkan dan disebar di atas tanah yang sudah dicangkul. Biarkan selama dua minggu hingga berubah menjadi pupuk alami untuk dimanfaatkan tanaman-tanaman kita,” katanya.

Dengan begitu, Anita berharap, masyarakat dapat menerapkan berbagai metode pengelolaan sampah ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Menarik Untuk Anda :  Safwan Bano : Media Yang Sudah Dikontrak Dan Tidak Pernah Turun Lapangan Akan Kita Evaluasi

“Dengan pengelolaan sampah yang kreatif dan inovatif, lingkungan yang sehat serta pendapatan tambahan bagi masyarakat bisa tercapai,” pungkasnya.

Penulis: Beju

space iklan di sewakan oleh RELATIF.ID
space iklan di sewakan oleh RELATIF.ID
space iklan di sewakan oleh Tik Tok