RELATIF.ID, GORONTALO – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako menjelaskan alasan di balik tidak dirayakannya Hari Peringatan Sumpah Pemuda tahun 2025 di daerah.
Ia mengatakan, hal itu disebabkan adanya miskomunikasi antara pihak Disporapar dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Gorontalo.
Setelah menerima Surat Edaran (SE) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), kata Nawir, pihaknya telah menginstruksikan Sekretaris Dinas untuk segera berkoordinasi dengan KNPI terkait kesiapan pelaksanaan kegiatan.
“Menurut penyampaian Sekretaris Dinas kepada saya, karena waktunya sudah sangat mepet, KNPI sepakat untuk tidak lagi melaksanakan upacara. Mereka akan mengikuti kegiatan kepemudaan yang akan digelar Disporapar dalam beberapa hari ke depan,” jelas Nawir, Selasa (28/10/2025).
Meski demikian, Nawir juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas tidak terselenggaranya upacara Sumpah Pemuda di Kabupaten Gorontalo.
Ia menegaskan, bahwa Disporapar akan tetap melaksanakan sejumlah kegiatan kepemudaan untuk memperingati momentum bersejarah tersebut.
“Secara pribadi dan kelembagaan, saya menyampaikan permohonan maaf atas tidak terselenggaranya upacara Sumpah Pemuda 2025,” tutur Nawir.
Lebih lanjut, Nawir menambahkan, bahwa peringatan Sumpah Pemuda tidak hanya dapat dilakukan melalui upacara, tetapi juga dengan berbagai kegiatan positif yang bernilai bagi generasi muda.
“Upacara itu hanya seremonial, sementara substansinya adalah kegiatan yang bermanfaat bagi para pemuda. Kami akan menggelar kegiatan kepemudaan lainnya untuk memperingati Sumpah Pemuda,” tandas Nawir.
Sebelumnya, Ketua KNPI Kabupaten Gorontalo, Ismail Azis meminta Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gorontalo untuk menyampaikan permohonan maaf kepada pemuda atas tidak dilaksanakannya upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini.
“Kami ingin mendengar permohonan maaf dari Dinas Pemuda dan Olahraga, jika seandainya tidak akan ada pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda,” ujar Ismail.
Sebab, pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 10.21.33 Tahun 2025, yang mengimbau seluruh kementerian, lembaga pendidikan, organisasi kepemudaan, hingga pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97.
“Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda harus, karena itu perintah dari negara melalui histori (sejarah) perjuangan pemuda,” tegasnya.
“Jangan buat kita tersinggung, karena saya yakin dan percaya teman-teman Cipayung yang hadir dalam dialog Sumpah Pemuda malam ini yang dilaksanakan oleh HMI Cabang Limboto sedang menantikan itu,” ucap Ismail dalam dialog publik yang digelar oleh HMI Cabang Limboto pada Senin malam (27/10/2025), di bawah Menara keagungan Limboto. (Beju)
