Relatif.id,- Polemik balas pantun di media antara Pemerintah Daerah dan Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo terkait dugaan dana hibah siluman, Membuat tim pakar DPRD angkat bicara, Rabu (14/04/2021).
Tim pakar DPRD Afgan Akurama berharap polemik tersebut di sudahi saja, Pasalnya kata Arfan, perseolanan tersebut sudah ada para aktivis dan mahasiswa yang mengawal dan mendatangi kantor DPRD untuk meminta perseolan disikapi.
” Jadi saya harap semua pihak untuk menahan diri, sahut-sahutan di media disudahi saya,” harapnya
Menurutnya, berkaitan dengan polemik ini, Oleh ketua DPRD Kabupaten Gorontalo setelah menerima masa aksi belum lama ini dari aktivis dan mahasiswa. Sudah berjanji akan menindaklanjuti lewat rapat pimpinan.
“ DPR sudah menerima mereka dan memberikan jawaban, bahwa akan segera menindaklanjutinya lewat rapat pimpinan. Kemarin sangat jelas Ketua DPRD, pak Syam T. Ase sudah mengatakan akan dibahas lewat rapim fraksi pekan depan “. ujar Arfan
Olehnya kata Arfan dengan deterimanya aspirasi para aktivis oleh DPRD sebagai implementasi lembaga rakyat, maka percayakan perseolan ini kepada DPRD. Ia juga menjelaskan perkara ini juga sementara berproses dilembaga hukum. Sebagai warga negara yang baik, hormati proses yang saat ini sedang berjalan.
“ Kita hormati saja dulu yang ada, baik dipihak yang berwajib maupun di DPRD, Mari kita jaga dan kawal pemerintah NDH ini dengan maksimal. Tidak perlu lagi kita ribut-ribut, apalagi dibulan puasa,” tutup Arfan (Win)