RELATIF.ID, GORONTALO___Stelah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Moderen Limboto atau Shoping Center oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo, membuat anggota Komisi III DPRD, Amir Habuke angkat bicara.
Pasalnya, Direktur perusahaan PT. Putra Jaya Andalan yang mengerjakan Pasar Moderen Limboto tak mengindahkan undangan Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo.
“Apa yang kami lakukan dalam rangka mengkoordinasikan terkait pembangunan agar tepat waktu dan sesuai seperti apa yang diinginkan bersama,” Ujar Amir Habuke saat di wawancarai awak media.
“Kami berharap apa yang dikerjakan perusahaan ini diselesaikan seperti pekerjaan-pekerjaan lainnya yang pernah di kerjakan, karena kami melihat di daerah-daerah lain perusahaan ini bekerja dengan baik”, lanjut Amir.
Namun, anggota Komisi III ini menyesalkan ketidak hadiran direktur perusahaan atas undangan tersebut.
“Bahkan, kami ini datang ke lokasi untuk ketemu direktur namun sayangnya tidak ketemu juga. Begitu juga dengan undangan formal juga tidak diindahkan, apa yang kami lakukan ini berkaitan dengan lembaga pengawasan”, Ungkapnya.
” Kami ini ingin mengkombinasikan langsung dengan direktur perusahaan bukan bawahnya, karena pengambilan kebijakan berkaitan dengan pekerjaan itu adalah direktur, namun rupanya yang data hanya bawahan yang menyampaikan jika direktur sudah bertolak ke bandara setelah peletakan batu tersebut”, tutur Amir(Ay/Relatif.id).