Tak Memiliki Titik Terang, Warga Datangi Kediaman RA Tagih Dana Investasi

RELATIF.ID, GORONTALO___Beberapa warga korban investasi bodong di Kabupaten Boalemo geruduk rumah salah satu treder RA alias Rahmat, Kedatangan warga ini menuntut pemilik rumah untuk bertanggung jawab atas dugaan sebagai korban investasi bodong, Senin malam (31/01/2022).

Warga mulai memadati rumah tersebut dari pukul 20.30 WITA, Puluhan warga yang sebagain besar dari Kabupaten Boalemo. Kedatangan warga ini menuntut pemilik rumah untuk bertanggung jawab atas dugaan sebagai korban investasi bodong.

Ini dilakukan karena warga tidak mendapatkan kepastian terkait uang yang mereka investasikan.

Dengan adanya warga yang memadati rumah dari RA, Aparat kepolisian terlihat melakukan pengamanan.

Ter informasi, PT. International Business Futures (PT. IBF) mengambil peran dan bertanggungjawab penuh atas penyelesaian pengembalian dana member yang hingga sampai saat ini belum juga ada titik terangnya.

Hal itu dijelaskan langsung oleh salah satu korban investasi yang enggan di sebutkan namanya, saat di temui di ruang kerjanya Selasa, (01/02/2022).

Dirinya mengatakan, setiap transaksi dana memeber melalui admin sesegera mungkin di setorkan langsung oleh para treder ke perusahaan IBF secara, Segregated Account (rekening terpisah).

“Hal ini dilakukan agar pembayaran komisi dan biaya lain terkait trading yang dilakukan oleh trader kepada nasabah tetap lancar, dan dana tidak disalahgunakan oleh broker”,Jelasnya.

“Sampai hari ini kami pun masih bingung dengan perputaran dana, perusahaan IBF menjamin kepada tredernya dana yang di setorkan akan aman dan  tidak disalahgunakan oleh Broker melalui sistem rekening terpisah, pertnyaanya dana member mandeknya di mana?? di IBF kah atau sama tradernya??”, Lanjutnya dengan penuh tanya.

Olehnya dengan hal ini PT. IBF harus bertanggung jawab penuh atas pengambilan dana para member.

“Seharusnya PT.IBF harus bertanggungjawab penuh atas pengembalian dana para member, karena semua dana member di setorkan trader ke rekening perusahaan IBF”,Ungkapnya.

Hingga berita ini terbit tim Redaksi Relatif.id sementara berupaya mendapatkan klarifikasi dari RA.(Win/Relatif.id).