RELATIF.ID, GORONTALO__ Kepala Kepolisian Resor Gorontalo AKBP Dadang Wijaya, SIK, MM yang didampingi Waka Polres Gorontalo Kompol Ryan Dodo Hutagalung, S.H., S.I.K., M.H. dan Kasat Intelkam Iptu Lutfi Oktriyanda, S.T.K., S.I.K., menerima kunjungan silaturahmi dari Ketua dan Pengurus Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Limboto di ruang Utama Mapolres, Kamis (12/01/2023), sekitar Jam 08.00 wita.
Hadir dalam kunjungan HMI tersebut masing-masing Direktur LKBHMI Saudara Muslim Akase, Ketua Komisariat Hukum Saudara Jamaluddin Rasyid, dan Pengurus Komisariat Saudara Arya Waraga, dengan maksud bersilaturahmi sekaligus menyampaikan beberapa poin, terkait parkiran liar disekitar menara, tindak lanjut kasus-kasus yang ditangani oleh Polres, dan tentang situasi politik Nasional tahun 2023 dan 2024.
Selain itu rombongan tim HMI juga menyampaikan kepada Bapak Kapolres, bahwa HMI mendukung sepenuhnya dan siap membantu bilamana dilibatkan dalam segala bentuk kegiatan Kepolisian terutama Polres Gorontalo terkait Harkamtibmas.
Kapolres Gorontalo AKBP Dadang Wijaya SIK dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih, kepada rekan-rekan HMI Cabang Limboto yang saat ini masih mendukung POLRI dalam hal ini Polres Gorontalo guna meningkatkan Situasi Kamtibmas di Kabupaten Gorontalo khususnya terkait permasalahan kasus yang sementara di tangani oleh pihak Polres.
“Terima kasih kepada rekan-rekan HMI Limboto yang masih mendukung Tugas Kepolisian, terutama dalam meningkatkan kondusifitas Kamtibmas di Wilayah Kabupaten Gorontalo.” Ujar Pria tamatan Sespim tahun 2020.
Mantan Kapolres Boalemo ini juga menegaskan bahwa, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholder lainnya, demi meningkatkan situasi keamanan serta meminimalisir segala bentuk gangguan di tengah masyarakat.
“Terkait keamanan serta meminimalisir berbagai bentuk gangguan di tengah masyarakat, tentunya kami dari Kepolisian tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat ataupun stakeholder lainnya di Kabupaten Gorontalo” tukas AKBP Dadang. (Ded/Relatif.id).