RELATIF.ID, KABUPATEN GORONTALO__Warga Desa Pilobuhuta Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo (Kabgor) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat peduli desa Pilobuhuta mengelar aksi demo di Kantor DPRD Kabupaten Gorontalo, Selasa (22/06/2021).
Aksi ini berkaitan dengan Kepala Desa yang diduga telah melakukan perjudian, miras dan penganiayaan terhadap masyarakatnya.
Sehingga dengan begitu saat datangi DPRD Kabupaten Gorontalo, Masa aksi meminta Kepala Desa (Kades) dicopot. Masa juga membawa karton berisi foto yang Kades sedang main judi. Hal itu, mereka tunjukan sebagai bukti otentik. Dengan harapan apa yang disuarakan terwujud.
“Kami datang kesini untuk meminta anggota DPRD Kabupaten Gorontalo untuk mengeluarkan rekomendasi pemecatan terhadap Kades Pilobuhuta, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo,” tegas perwakilan masa aksi Aslan Hamzah dalam orasinya.
Masa aksi menilai apa yang dilakukan oleh Kades Pilobuhuta tidak mencerminkan sebagai pemimpin. Bahkan dinilai krisis moral. Selain, itu masa aksi juga meminta Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Kades, Pemerintah Kabupaten, dan BPD Pilobuhuta.
“Seorang pemimpin harus menjadi contoh, pengayom masyarakat, serta mensejahterakan masyarakat. Bukan melakukan perbuatan yang tak terpuji,” jelasnya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo, Eman Mangopa saat menerima masa aksi menyampaikan akan menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi masyarakat Pilobuhuta.
Menurut, Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu apa yang dilakukan oleh Kades tak menunjukan seorang pemimpin.
“Apa yang terjadi ini sangat miris. Sehingganya, naif jika DPRD membiarkan hal ini. Kami pun akan segera melakukan DRP terkait persoalan ini,” papar Eman. (Win/Relatif.id)