RELATIF.ID, GORONTALO__Sikap Arogansi yang ditunjukan oleh Ketua Majelis Daerah (MD) Korps Alumni HMI (KAHMI) wilayah Kabupaten Gorontalo terhadap kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) saat melaksanakan Aksi Demostrasi mendapat kecaman dari Ketua HMI Cabang Limboto serta Kader KAHMI Lainnya, Kamis (02/12/2021).
Ketua umum MD KAHMI Kabupaten Gorontalo setelah melontarkan Bahasa “Waalaikum Salam Ahlul Kubur dan Kurang Ajar Ngoni”, tiba-tiba ditambah lagi dengan pernyataan sikap melalui Group Watsaap MD KAHMI KABGOR.
“Sikap saya pertama : Kalau ada kader apalagi yang sudah LK2 tapi senang berdemo, saya usulkan untuk ikut kembali LK2. tak hanya itu, Kalau ada kader yang belum dikhitan, ikut khitanan lagi dan dengarkan baik-baik nasehat imam sebelum bai’at. ditamba lagi, kalau ada yang tidak cukup khitanan boleh saya khitan langsung”, Pernyataan Ketua KAHMI digrup Watsaap.
Hal tersebut diakibatkan karena Para Kader HMI dan Organisasi Paguyuban menggelar aksi terkait tindak lanjut Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo tentang Bencana Banjir dan Pohon Tumbang yang telah terjadi beberapa hari terakhir.
Diduga, Ketua KAHMI tidak terima dengan aksi yang dilakukan oleh kader HMI, sehingga menyebabkan beliau melontarkan kata-kata yang tidak semestinya keluar dari seorang Ketua KAHMI.
Disamping itu, Senior HMI Kakanda Hamid Dude Mengomentari apa yang menjadi pernyataan Ketua KAHMI Kabgor di group watsaap MD KAHMI KABGOR.
Berikut komentarnya :
Afwan Dinda Ketua KAHMI dan adik2 HMI
Sy tidak ingin masuk terlalu jauh dalam persoalan debat antara Dinda ketua KAHMI saya miris dengan postingan Dinda ketua
Sebagai kader yg banyak menghabiskan waktu di jalan (aksi jalanan/mimbar bebas) sy kaget juga dengan statement Dinda Ketua KAHMI yg meminta kader LK 2 untuk ikut kader kembali
Sejak kapan aturan ini ada
Klo Ade2 HMI salah , tolong dipanggil dan dinasehati
Jangan diumbar kemarahan di Group WA, yg pada akhirnya justeru akan menjadi perselisihan antara senior dan yunior
Afwan Dinda Ketua KAHMI
Saya pun jd gak nyaman baca postingan Dinda Ketua KAHMI yg meminta adik alumni LK 2 yg ikut demo, agar ikut kembali LK2
Setahu saya Demo ini tidak akan membatalkan sertifikat Kader LK2 (atau aturan skarang begitu)
Tapi klo sertifikat Kader saya akan membatasi saya untuk turun ke jalan menyuarakan aspirasi, lebih baik Sertifikat kader saya di HMI saya bakar
Sekali lagi mohon maaf Dinda ketua , klo sy sudah ikut cawe dlm masalah ini, karena bagi saya masalah ini sangat serius dan demi kebaikan bersama perlu kita lurus
BAARAKALLAAHU FIIKUM
Untuk saat ini, KAHMI Kabgor belum mengomentari persoalan tersebut.
Lebih lanjut, Hamid Dude menegaskan, Kekuatannya anak-anak HMI itu masih dilirik sebagian kecil mahasiswa karena aksi turun ke jalannya, kalau HMI cuman di dialog dalam ruangan Mahasiswa sekarang juga hebat-hebat.
“HMI dikenal dengan aksi nya dijalan, kalau kita melarang adinda-adinda itu untuk turun kejalan berarti kita tidak pernah menghargai proses yang kemarin kita sudah lewati”, Tegasnya.
Diketahui, Hamid Dude sendiri adalah Alumni HMI Cabang Makasar yang mengikuti jenjang pengkaderan hingga Intermediate Training (LK II).(Win/Relatif.id).