Diduga Mandek, Kejari Kabupaten Gorontalo Diminta Seriusi Dugaan Korupsi PDAM

429

RELATIF.ID, KABUPATEN GORONTALO__Beberapa dugaan kasus Korupsi yang sudah di laporkan mandek di Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, Aliansi Pemuda Peduli Daerah pertanyakan kinerja Kejaksaan.

” Jadi dibeberapa bulan kemarin kami aliansi Pemuda Daerah mendatangi Kejaksaan Negeri dan memberikan informasi Dugaan Korupsi yang ada di Kabgor yang menurut kami sampai dengan saat ini diduga belum terproses oleh sebab itu kami mempertanyakan eksistensi Kejari Kabgor dalam hal penanganan Kasus Dugaan Korupsi yang kami sampaikan pada beberapa bulan kemarin,”jelas Yosep Ismail yang merupakan koordinator Aliansi Pemuda Peduli Daerah, Jumat (22/10/2021).

Yosep meminta agar Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gorontalo(Kabgor) transparan dan memiliki target untuk menyelesaikan dugaan korupsi.

“Sampai dengan saat ini kasus-kasus dugaan korupsi yang kami sampaikan belum mendapatkan kabar, artinya jangan sampai kita sebagai pemuda di kabupaten Gorontalo tidak percaya lagi terhadap citra Kejaksaan itu sendiri di dalam hal informasi Dugaan kasus yang di laporkan kemarin,” Ujarnya.

Olehnya mantan presiden BEM Universitas Gorontalo ini meminta Kejari  Kabupaten Gorontalo seriusi dugaan korupsi di PDAM Kabupaten Gorontalo dan BUMD Gemilang serta lainnya.

” Contoh dugaan kasus yang kami informasikan di Kejari Kabgor yakni, Dugaan kasus korupsi yang ada di PDAM, dan BUMD Gemilang, ini dugaan-dugaan yang menurut kami perlu diseriusi oleh kejaksaan. Kalau memang di dalam dugaan-dugaan kasus ini tidak terbukti, maka segera disampaikan ke khalayak umum artinya jangan sampai ini tidak mendapatkan kejelasan”, Pintanya.

“Terus berganti pimpinan tetapi semua dugaan-dugaan kasus korupsi besar ada di Kejari Kabgor tidak terinformasi kepada kita sebagaimana prosesnya yang benar, Apabila terjadi kendala-kendala dan membutuhkan data tambahan oleh kejaksaan maka tolong sampaikan kepada kami yang memberikan informasi, biar kita sebagai masyarakat bisa membantu ketika ada hal-hal yang dibutuhkan,” sambung Yosep.

“Jangan sampai  juga informasi ini sudah di ketahui oleh pihak Kejari Kabgor tetapi justru terkesan di diamkan. Maka dengan itu Kami pemuda Kabgor mempertanyakan jangan sampai justru kami tidak percaya lagi terhadap penanganan kasus yang ada di Kejari Kabgor, kalau Kepala Kejari Kabgor tidak mampu menangani dugaan kasus yang kami informasikan tolong angkat kaki dari bumi Lo Hulondalo,” tegas Yosep.

Yosep Ismail (kiri) Kepala Kejaksaan Negeri Armen Wijaya (kanan).

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, Armen Wijaya SH, saat dikonfirmasi via seluler oleh wartawan Butota.id. mengatakan bahwa pada perkara tersebut pihaknya tetap bekerja. Karena saat ini pihaknya masih dalam tahap penyelidikan termasuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan laporan tersebut.

” Dugaan kasus yang di informasikan kepada kami itu kasusnya sementara dalam tahap penyelidikan dan kami membutuhkan waktu untuk mengumpulkan data-data untuk masuk ketahap penyidikan,” Kata Armen.

“Kalau sudah masuk ketahap penyidikan tetap akan kami expos, dan jika ada informasi yang di ketahui oleh teman-teman tolong di sampaikan ke kami biar membantu mempercepat proses penyelidikan,” tutup Armen.(Win/Relatif.id).

You might also like
Verification: 436f61bca2cedeab