Diduga Tidak Memiliki AMP, CV. Bangun Jaya Menunggu Antrian Pengaspalan Jalan AK. Luneto-Ombulo
RELATIF.ID, GORONTALO___Terkait pekerjaannya jalan AK. Luneto-Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo dengan nilai kontrak Rp. 7.987.343.188,20,- waktu pelaksanaan 114 (Seratus empat belas) hari kalender. Pelaksana CV. Bangun Jaya. Yang dikeluhkan warga ditanggapi Kepala Dinas PU-PR, Romy Sjahrain, Minggu (16/01/2022).
Menurutnya, jalan yang dikerjakan CV. Bangun Jaya itu masih menunggu hasil negosiasi untuk proses pengaspalan.
“Itu jalan suda siap di aspal mereka lagi menunggu pihak yang akan melakukan pengaspalan, yang akan melakukan pengaspalan itu adalah mereka yang sudah ada AMP (Asphalt Mixing Plant). Sementara melakukan upaya untuk membangun negosiasi dengan yang mungkin bisa melakukan pengaspalan itu,”jelas Romy saat di wawancarai melalui sambungan telepon, Sabtu (14/01/2022).
Selanjutnya, kata Romy pihaknya akan berupaya memacu pekerjaan agar masyarakat tidak lama menunggu, karena saat ini pelaksana tinggal memanfaatkan pemberian waktu dari PU-PR.
“Mereka sementara menunggu jadwal pihak yang akan melakukan pengaspalan, itu juga sementara saya upayakan agar secepatnya dan masyarakat tidak lama menunggu, tinggal di perpanjang atau pemberian kesempatan,” Katanya.
“Untuk penyiraman nanti itu kita bisa bicarakan saja dengan pihak penyedia karena perlu fasilitas, karena yang melakukan penyiraman ini perlu mobil khusus. Kita berusaha agar timbunan yang suda ada itu agar tidak terbongkar sehingga ini juga harus betul-betul kita perhitungkan,”Lanjutnya.
Olehnya, Romy memaparkan, akan mencoba bicarakan dengan penyedia dan PPK bagaimana solusi terhadap hal ini.
“Kalo memang ada hujan sebetulnya tidak perlu lagi penyiraman, tapi ini kan hujan belum terlalu turun tapi kalo memang hal itu harus kita cari solusi, itu yang akan kita bicarakan dulu dengan penyedia”,Paparnya.
Mantan Kepala Kesbangpol ini menuturkan, keluhan masyarakat atas jalan maupun sementara pekerjaan pasti ada namun yang perlu diperhatikan adalah solusinya atas keluhan tersebut.
“Mungkin masyarakat bisa meletakkan semacam penghambat kecepatan laju kendaran itu, intinya mereka tidak harus cepat-cepat, memperhitungkan juga kondisi jalan memang keluhan itu selalu ada jalan masih berlubang juga dikeluhkan, jalan juga hampir selesai juga dikeluhkan karena berdebu dan ada juga tempat lain yang sama jadikan keluhkan. Maka setiap keluhan kami carikan solusi saya sudah lewat situ juga”,tutup Romy Sjahrain.
Sementara ini Redaksi Relatif.id berupaya mendapatkan klarifikasi dari pihak CV. Bangun Jaya.(Win/Relatif.id)