RELATIF.ID, GORONTALO – Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha kuliner lokal.
Upaya ini dilakukan dengan menggelar pelatihan khusus yang diikuti 40 peserta, terdiri dari 24 pelaku usaha kuliner dan 16 karyawan rumah makan, yang berlangsung di Milinov Boutique Hotel Gorontalo mulai 14 hingga 17 November 2024.
Pelatihan ini bertujuan memperkuat pemahaman peserta tentang pentingnya inovasi dan kebersihan dalam penyajian kuliner, khususnya dalam menarik wisatawan di area wisata.
Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pengetahuan tentang bagaimana mengoptimalkan daya saing produk kuliner lokal agar lebih kompetitif di pasar wisata nasional.
Dalam sambutannya, Pejabat Sementara (Pjs.) Bupati Gorontalo, Drs. Syukri Botutihe, memberikan apresiasi atas inisiatif Disporapar ini. Ia menegaskan pentingnya kualitas dan kebersihan dalam sajian kuliner lokal untuk menarik minat wisatawan.
“Kebersihan dan kualitas sajian adalah kunci. Jika ini tidak terjaga, wisatawan akan berpikir dua kali untuk datang,” ujar Syukri.
Ia berharap, pelatihan ini bisa menjadi langkah konkret dalam meningkatkan daya saing kuliner lokal Gorontalo, sehingga mampu bersaing dengan destinasi wisata lainnya.
Lebih lanjut, Syukri menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat mendorong pertumbuhan usaha kuliner di Gorontalo dan memperkuat ekonomi daerah melalui sektor pariwisata.
Ia juga mengajak seluruh peserta pelatihan untuk memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang didapat untuk mengembangkan usaha masing-masing, sekaligus mendukung visi Gorontalo sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Penulis: Beju
