RELATIF.ID, GORONTALO__Pemerintah Kabupaten menggelar Du’a Lo Ulipu sebagai agenda Setiap pasca Bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Menariknya, Du’a Lo Ulipu tahun ini dirangkaikan dengan silahturahmi sekaligus doa berakhirnya masa jabatan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
Seperti di ketahui, Per tanggal 12 Mei 2022 mendatang Gubernur Gorontalo, Drs. Rusli Habibie bersama Wakil Gubernur, Idris Rahim akan memasuki masa purna tugas.
Momentum tersebut digunakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gorontalo menggelar du’a lo ulipu (doa untuk negeri) yang diniatkan untuk mendokan keselamatan dan kesehatan Rusli – Idris walau nanti sudah tidak menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Du’a lo ulipu ini bentuk terimakasih kami atas kepemimpinan pak Rusli dengan pak Idris. Kami sadar banyak pembangunan yang pundamental dilakukan pak gubernur dan pak wagub letaknya di kabupaten Gorontalo. Contohnya SPN di Batudaa, RS Ainun di Limboto sudah kita nikmati. Ada juga secaba yang saat ini masih berkembang, termasuk jalan yang ada dari Bilato, Biluhu, sampai dengan Batudaa Pantai, daerah yang selama ini tidak merdeka alhamdulillah sudah merdeka,” ungkap Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, saat memberikan sambutan pada Dua Lo Lipu, Minggu (08/05/2022).
Lanjut Nelson, bukti lainnya adalah revitalisasi danau Limboto di mana anggaran ratusan miliar yang diperjuangkan di sana oleh Pemprov Gorontalo. Bandar Udara Jalaludin yang terletak di Isimu kecamatan tibawa Kabupaten Gorontalo yang juga sudah dinikmati oleh Masyarakat Gorontalo. Keberadaan jalan GORR yang menghubungkan Kabgor dengan kabupaten lainnya. Naiknya produksi jagung yang dulu hanya 400 ribu ton sekarang sudah 2 juta ton, di mana 700 ribu ton berada di Kabupaten Gorontalo.
Karena itu Nelson tak henti-hentinya sampaikan terima kasih dan hanya bisa membalasnya dengan doa yang tulus.
“Pemeintah dan masyarakat Kabupaten Gorontalo menyampaikan terima kasih atas kontribusi besar pak gubernur dan pak wagub yang telah membangun kemajuan Gorontalo termasuk Kabupaten Gorontalo dengan hadirnya karya -karya fundamental,”ucap Nelson.
Nelson menambahkan, berikut tentunya kedepan kita berharap kalaupun beliau sudah bukan gubernur, tapi pengabdian untuk daerah tetap terjalin dimanapun beliau berada.
” Insyaallah segala kebaikan pak Rusli dan pak Idris menjadi amal ibadah dunia dan akhirat,” tutur Nelson.
Sementara itu Gubernur Rusli dalam sambutannya yang didampingi istri Idah Syahidah, menitipkan Kabupaten Gorontalo ditangan Bupati Nelson dan Wabup Hendra Hemeto. Dia juga berdoa semoga dibawah kepimpinan Nelson – Hendra, masyarakat Kabupaten Gorontalo semakin sejahtera.
Dua lo ulipu diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh pemangku adat. Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustad H. Syaifudin Mateka, dan diakhiri dengan pemberian cindera mata dari Bupati Nelson ke Gubernur Rusli.(Win/Relatif.id).