GSPI Gorontalo Desak DPRD Gunakan Kewenangannya, Syam T. Ase: Besok Kami Turun
RELATIF.ID, GORONTALO___Dengan beredarnya informasi banyaknya pekerjaan jalan di Kabupaten Gorontalo yang belum selesai untuk tahun anggaran 2021 membuat ketua Generasi Sosial Peduli Indonesia (GSPI) Provinsi Gorontalo, Roly Maku angkat bicara, Senin (18/04/2022).
Dirinya meminta DPRD Kabupaten Gorontalo tidak tinggal diam dengan keadaan banyaknya pekerjaan jalan yang belum selesai hingga saat ini.
“Beredarnya berita di media online tentang beberapa pekerjaan mandek saya selaku ketua GSPI meminta DPRD jangan hanya tinggal diam harus turun langsung memonitoring pekerjaan yang sampai saat ini tak kunjung selesai bahkan terkesan terhenti”,pinta Roly Maku.
“Seperti dalam pantauan GSPI pekerjaan jalan yang dari Desa Tuladenggi menuju jembatan jodoh dengan anggaran 17 Miliar sampai sekarang tidak ada kegiatan sama sekali. Hanya di gali dan setelah itu tidak ada tindak lanjutnya”,tambah Roly.
Terakhir, sebagai organisasi sosial yang mengawal kebijakan pemerintah pihaknya siap turun bersama dengan DPRD jika melakukan monitoring.
“Saya juga meminta tanggapan ketua DPRD kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase dalam hal ini, Dan kami GSPI siap bersama sama DPRD untuk turun ke lokasi sesuai tugas kami GSPI adalah organisasi yang mengawal kebijakan pemerintah”,tegas Roly.
Sementara itu saat di konfirmasi, Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase menegaskan, pihak mulai besok akan turun lapangan lakukan monitoring bersama komisi III.
“Setelah mendengar informasi masih banyak pekerjaan jalan yang belum selesai, besok kami akan turun bersama dengan komi III saya sendiri yang pimpin”,tegas Syam.
Mantan ketua DPC PPP Kabupaten Gorontalo ini memaparkan hasil dari temuan dilapangan nanti akan di bahas bersama dan ditindaklanjuti, namun Syam enggan berkomentar lebih dikarenakan belum diketahui persis apa kendala belum selesai beberapa pekerjaan jalan tersebut.
“Saya belum bisa memberikan komentar lebih, karena belum kita ketahui apa penyebab lambatnya pekerjaan, yang pasti kita akan seriusi hal ini”,papar Syam T. Ase.(Win/Relatif.id).