Ketua KONI Kabupaten Gorontalo Paparkan Agenda Penting Di Awal Tahun
RELATIF.ID, GORONTALO___Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gorontalo, dr. Irawan Huntoyungo paparkan agenda KONI di awal tahun 2022.
Antara lain dalam waktu dekat ini adalah rencana Rapat Koordinasi (RAKOR) dengan seluruh Cabang Olahraga (Cabor) yang aktif di bawah naungan KONI Kabupaten Gorontalo.
“Rakor ini adalah merupakan kegiatan rutin tahunan yang akan dilaksanakan KONI dalam rangka evaluasi dan tindak lanjut atas rencana-rencana kegiatan cabang olahraga dalam tahun berjalan”, ungkap Irawan ditemui dalam aktifitas rutinnya setiap pagi di dojang (tempat latihan) Irawan Taekwondo Club sebelum beraktifitas di RS.MM Dunda Limboto, Minggu (02/01/2022).
Selanjutnya, Ketua Umum KONI yang juga merupakan taekwondoin ini menjelaskan, bahwa sepanjang tahun ini KONI Kabupaten Gorontalo akan berencana melakukan beberapa kejuaraan-kejuaraan dalam hal pencarian talenta atlet yang berbakat di cabang olahraga.
Dirinya juga mengatakan, jika tahun ini akan mendorong terciptanya PPLPD (Pusat Pengembangan Latihan Pelajar Daerah), hal ini dikarenakan Kabupaten Gorontalo merupakan penyumbang atlet terbanyak di provinsi Gorontalo, olehnya menurut Irawan, sudah merupakan keharusan bagi Kabupaten Gorontalo untuk mempunyai wadah tersebut.
Apalagi menurutnya saat ini berkat dukungan dan dorongan bapak bupati Prof. Nelson Pomalingo yang terus membangun dan menyediakan sarana dan prasarana keolahragaan di Kabupaten Gorontalo.
“Kita sudah memiliki banyak sumber daya di Kabupaten Gorontalo yaitu sarana dan prasarana, atlet dan pelatih yang banyak, bahkan sudah ada yang menjuarai tingkat internasional, seperti takraw dan taekwondo”,Katanya.
“Untuk itu ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami dari KONI Kabupaten Gorontalo kepada bupati atas dukungan dan dorongan pada kami untuk terus menciptakan atlet-atlet berprestasi”,tambah Irawan.
Terakhir, Ketua IDI Kabupaten Gorontalo dan dokter ahli Orthopaedi satu-satunya ini menuturkan, jika kolaborasi dengan tenaga medis sebagai bentuk kesatuan dalam menciptakan dan menghasilkan atlet-atlet yang sehat dan layak bertanding pada kejuaraan-kejuaraan.(Win/Relatif.id)