Majelis Dan PAC Se Kota Gorontalo Berikan Mandat Achmad Monoarfa Pertahankan Kepengurusan DPC PPP

225

RELATIF.ID, GORONTALO – Sebagai bentuk jawaban atas isu yang beredar dibeberapa Media Sosial, bahwa telah terjadi pergantian kepengurusan di DPC Kota Gorontalo yang dinilai secara sepihak, seluruh PAC dan Majelis se Kota Gorontalo memberikan mandat kepada Achmad Monoarfa untuk mempertahankan kepengurusan, mengingat tinggal setahun lagi.

Mandat tersebut dihasilkan dalam rapat Pimpinan Harian (Pinhar) yang digelar pada Senin (17/01) pukul 16.00 sampai dengan 19.00 Wita di Kantor DPC PPP Kota Gorontalo, yang masa baktinya 2021-2026 dibawah kepemimpinan Achmad Monoarfa.

Rapat Pinhar yang bersifat darurat di karenakan keputusannya dianggap penting, sehingga diperluas dengan menghadirkan Majelis dan PAC se Kota Gorontalo, guna membahas Situasi terkini terkait isu pergantian kepengurusan DPC PPP Kota Gorontalo masa bakti 2021-2026, yang dianggap telah membuat keresahan di semua pengurus sampai ditingkat ranting, mengganggu perayaan Harlah Emas PPP yang sementara berlangsung, diperingati di Kota Gorontalo selama 1 bulan dan terutama mengganggu konsolidasi partai secara keseluruhan menjelang pemilu 2024.

Kemudian yang kedua dari pokok pembahasan yakni Sanksi Partai, yan ketigaRolling Fraksi di DPRD Kota Gorontalo, ke Empat Membuka kembali Kronologis Muscab DPC PPP Kota Gorontalo yang dipermasalahkan dengan menghadirkan Sejumlah saksi.

Achmad Monoarfa Ketua DPC PPP Kota Gorontalo yang telah diisukan diganti tersebut mengatakan, pelaksanaan Rapat telah memenuhi Quorum karena telah dihadiri oleh Pinhar DPC sebanyak 14 Anggota dari 25 Pengurus dengan catatan 2 mengundurkan diri, 1 non-aktif, 1 meninggal dunia dan juga dihadiri oleh Majelis sebanyak 4 orang, kemudian PAC dihadiri oleh 8 Ketua PAC dimana dari 9 PAC, satu telah mengundurkan diri serta 5 Sekretaris dan BSP. 1 orang sehingga jumlah keseluruhan peserta 32 orang.

“Adapun hasil dari rapat pinhar tersebut adalah pertama Forum Rapat Pinhar Memberikan mandat penuh kepada saya Achmad Monoarfa selaku Ketua DPC PPP Kota Gorontalo untuk mengambil langkah-langkah yang dianggap penting dalam rangka mempertahankan kepengurusan, menjaga kewibawaan dan martabat DPC PPP Periode 2021-2026 dibawah kepemimpinan saya baik didalam dan luar Pengadilan, pasca putusan Mahkamah Partai, serta Menuntut semua pihak, siapapun dia, yang terlibat dan membuat DPC PPP Kota Gorontalo tidak stabil dan tidak kondusif serta terpenting dan paling sakral mengganggu konsolidasi partai di Kota Gorontalo menghadapi pemilu 2024,” Tegasnya.

Lebih lanjut Achmad Monoarfa menguraikan, hasil kedua dari keputusan tersebut adalah Memberikan Sanksi kepada Saudara Moh. Rivai Bukusu untuk Pemberhentian Sementara dan mengusulkan kepada DPP untuk dilakukan pemecatan, karena sudah 2 kali peringatan dikeluarkan terkait iuran dan terakhir melakukan hal-hal yang mengganggu stabilitas, konsolidasi partai dan menjatuhkan martabat kepengurusan DPC PPP Kota Gorontalo dibawah kepemimpinan Achmad Monoarfa.

Poin selanjutnya dikatakan Achmad, Menonaktifkan sebagai Anggota Fraksi PPP Kota Gorontalo dan melarang menggunakan nama dan atribut partai selama sanksi pemberhentian sementara, karena dikhawatirkan dapat melakukan hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas organisasi dan konsolidasi yang sedang berlangsung sampai ada keputusan definitif dari DPP.

“Yang ketiga Menghentikan sementara pemungutan iuran wajib sebesar 5 juta/bulan dari Saudara Moh. Rivai Bukusu sampai ada keputusan definitif dari DPP terkait pemecatan dan jika terjadi automatis transfer memerintahkan kepada bendahara untuk mengembalikan kepada yg bersangkutan,” Katanya.

Terakhir, menurut Achmad Monoarfa Menjatuhkan Sanksi Peringatan Pertama kepada Saudara Rolly Kadullah karena sebagai OKK 1 tidak aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi dan bahkan terlibat langsung dalam kegiatan merongrong kepengurusan DPC PPP Kota Gorontalo bersama saudara Moh. Rivai Bukusu dan Mendesak Percepatan Penggantian Wakil Ketua 1 DPRD Kota Gorontalo.

“Terakhir juga diminta agar Merubah Struktur fraksi PPP kota Gorontalo dengan komposisi Ketua Arifin Miolo, Sekretaris Lenny Ontalu dan Anggota Rolly Kadullah Anggota Moh. Rivai Bukusu sebagai Anggota Non aktif,” Katanya.

Seperti diketahui sebelumnya, yang menjadi kronologi singkat Muscab yang dipermasalahkan di Mahkamah Partai adalah Achmad Monoarfa selaku Kandidat yg terdaftar di DPW tidak diundang dalam Muscab di DPC kemudian Achmad Monoarfa didukung oleh 5 PAC, sedangkan Moh. Rivai Bukusu 4 PAC.Kemudian Pinhar DPC 14 org mendukung Achmad Monoarfa dan 5 Orang mendukung Moh. Rivai Bukusu. Terkait ada suara yang dianulir padahal mereka memiliki Hak suara yakni 2 PAC dan 1 DPC yang memilih Achmad Monoarfa, maka DPW selaku pimpinan sidang yg akan menjawab. (Ded/Relatif.id).

You might also like
Verification: 436f61bca2cedeab