RELATIF.ID, GORONTALO__Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo saat ini mulai menyalurkan bantuan subsidi bahan bakar minyak (BBM).
Menariknya bantuan disalurkan pada hari ini bukan saja bantuan subsidi BBM namun juga bantuan sembako atau BPNT sebesar Rp. 200.000 untuk bulan September.
Berkaitan dengan hal ini, Bupati Kabupaten Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo penyaluran bantuan subsidi BBM ini sebagai wujud kepedulian dan upaya untuk melindungi masyarakat dampak kenaikan harga minyak tersebut.
“Hari ini, bantuan subsidi BBM untuk 2 bulan (September dan Oktober) mulai disalurkan sebesar Rp. 300.000, dimana bantuan ini selama 4 bulan (September –desember),” jelas Nelson Pomalingo saat diwawancarai usai penyerahan perdana bantuan subsidi BBM, Sabtu (10/09/2022).
“Program BPNT atau bantuan pangan non tunai sejak 2017, yang sekarang bernama bantuan program sembako sejak tahun 2020 sesuai perubahan regulasi,” Tambahnya.
Lebih lanjut, Nelson mengatakan, jika bantuan subsidi BBM diperuntukan memperkuat daya beli masyarakat akibat kenaikan harga BBM, maka untuk program bantuan sembako/ BPNT sudah diatur jenis bahan pangan yang dapat dibelanjakan. Misalnya, untuk sumber karbohidrat (beras, atau pangan lokal seperti jagung pipilan dan sagu. sumber protein hewani ada telur, daging sapi,ayam dan ikan segar serta sumber protein nabati dan sumber vitamin dan mineral ada sayur-sayuran dan buah-buahan).
Dan jumlah penerima bantuan subsidi BBM untuk Kabupaten Gorontalo kurang lebih 27.000 ribu. Sementara untuk bantuan sembako/BPNT lebih kurang 43.000 ribu.
“Jadi, BBM naik, maka pemerintah mengembalikan dalam bentuk bantuan yang seperti diserahkan hari ini. Namun sambil mendapat bantuan diharapkan masyarakat tetap melakukan aktifitas menjalankan berbagai usaha, misalnya memberdayakan lahan pekarangan dan sebagainya untuk ditanami sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga,” Katanya.
Karena itu, dirinya pun mengintrusikan dinas sosial untuk memasukan data yang benar. Nanti dikoordinasikan dengan benar dengan camat, kades dan lurah bahwa betul-betul data itu ada sehingga tepat sasaran.
Nelson pun menegaskan, bantuan disalurkan kepada warga jangan dipotong-potong apalagi dikorupsi, kalau perlu kita menambah.
“Saya minta TKSK benar-benar mendampingi. Kita patut berterimakasih pula kepada pihak kejaksaan, kepolisian telah mendampingi penyaluran bantuan hari ini termasuk PT pos Indonesia yang dipercaya dan membantu pemerintah dalam metode penyaluran bantuan ini. Sehingga jika masyarakat yang tidak bisa datang dilokasi karena alasan kesehatan maka dilayani dengan mendatangi yang bersangkutan,”pinta Nelson.
Sementara itu, kepala Dinas Sosial Dr. Syamsul Baharuddin menambahkan, semua penerima bantuan sudah diverifikasi, divalidasi dan diperbaharui oleh kementerian sosial melalui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Dan akan terus di validasi secara berkala, Jika ditemukan adanya data yang sudah tidak sesuai.
“Untuk penyerahan hari ini di 3 kelurahan se Kecamatan limboto. Keluarahan Tilihuwa bantuan sembako 325 orang dan bantuan Subsidi BBM 389 orang. Kelurahan Bongohulawa bantuan sembako 96 orang dan Bantuan Subsidi BBM 96 orang.” Jelasnya.
“Kelurahan kayumerah bantuan sembako 102 orang dan bantuan subsidi BMM 196 orang. Bantuan yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia secara tunai RP. 500 per keluarga yang terdiri dari subsidi BBM Rp. 300 dan bantuan Sembako Rp. 200 per keluarga,” tutup Syamsul Baharuddin(Win/Relatif.id).