RELATIF.ID, GORONTALO___Pengurus Provinsi (Pengprov) Lemkari Gorontalo dan atlet menjalankan bulan suci Ramadhan dengan penuh hikmah.
Dan selain terus mengasah fisik dengan latihan, batin juga dimantapkan dengan tadarus Al-Qur’an sepanjang bulan puasa tahun ini.
Ketua Pengprov Lemkari Gorontalo, Wempi Wily Waroka menjelaskan, selain ikhtiar usaha latihan rutin doa dan nilai amalia juga perlu dilakukan.
“Kita tidak bisa pungkiri selain ikhtiar dan usaha latihan yang rutin demi sebuah prestasi, doa dan nilai – nilai amaliah juga perlu diasah.”Jelasnya pada awak media usai pelaksanaan Khatam Qur’an kedua, Rabu (27/04/2022).
“Salah satunya dengan membudayakan baca Alquran bagi semua pengurus dan atlet Lemkari Gorontalo,”sambung Wempi Wily Waroka.
Apresiasi dan dukungan akan program religius selama bulan Ramadhan ini juga disampaikan pelatih karate PON Gorontalo, Pony Pakaya. Menurutnya antara kemampuan lahiriyah atau fisik harus ditopang juga dengan kondisi batiniah yang stabil sehingga dapat melahirkan sebuah kemampuan yang besar bagi setiap atlet.
“Kekuatan fisik tanpa kekuatan batin yang baik tidak akan menjadi sebuah senjata yang ampuh dalam bertanding.” kata Pony Pakaya.
” Olehnya dengan tadarus Al-Qur’an selama bulan Ramadhan ini kami berharap mental atlet Lemkari Gorontalo akan semakin matang untuk tampil diberbagai event nantinya,”tutup Pony.(Win/Relatif.id).