RELATIF.ID, GORONTALO – Pejabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, pada Rabu (21/08/2024) menjalani prosesi adat Mopotilolo, sebuah tradisi sakral yang merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pelantikan.
Tradisi ini merupakan pengantaran seorang pejabat dari rumah pribadi ke rumah dinasnya, sebagai prasyarat penting sebelum menempati kediaman resmi tersebut.
Prosesi adat Mopotilolo, yang memiliki makna mendalam dalam tradisi masyarakat Gorontalo, berlangsung dengan penuh khidmat, dan dihadiri oleh para pemangku adat, imam, tokoh masyarakat, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam kesempatan itu, Haris Tome menyampaikan permohonan bimbingan dan nasihat kepada para pemangku adat, imam, dan tokoh masyarakat. Sebab, dukungan dari semua pihak dalam menjalankan tugas sebagai Pj. Sekda, terutama dalam menjaga setiap langkah dan kebijakan yang diambil tetap sesuai dengan norma dan adat yang berlaku.
“Saya sangat mengharapkan bimbingan dan nasihat dari para pemangku adat, para imam, dan tokoh masyarakat dalam menjalankan tugas saya ke depan. Jika ada hal-hal yang mungkin tidak sesuai dengan norma atau adat yang berlaku, saya sangat terbuka untuk menerima masukan dan arahan,” ungkap Haris Tome.
Prosesi Mopotilolo ini menjadi salah satu bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai adat dan tradisi yang terus dijaga oleh masyarakat Gorontalo, serta menunjukkan komitmen Haris Tome dalam menghargai kearifan lokal dalam menjalankan tugasnya sebagai Pj. Sekda.
(Beju)