RELATIF.ID, GORONTALO__Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo menggelar Peningkatan Kemahiran Berbahasa bagi Wartawan bertempat di ruang Bengkel Bahasa, Rabu (08-05-2024). Acara yang berlangsung sejak kemarin itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi wartawan saat menyusun berita sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Puluhan wartawan dari media cetak, elektronik dan daring mengikuti kegiatan tersebut. Termasuk humas dari Dinas Kominfotik Provinsi Gorontalo. Materi disajikan oleh dosen Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yakni Dr. Muslimin, S.Pd., M.Pd. dan Dr. Herman Didipu, S.Pd., M.Pd.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo, Ahmad Nawari, S.Pd., M.A., menjelaskan bahwa kegiatan ini sengaja digelar untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan wartawan dalam menulis berita. Sebagai penyampai informasi kepada masyarakat, wartawan menjadi garda terdepan untuk berbahasa yang baik dan benar.
“Ragam bahasa tulis itu berbeda dengan bahasa tutur. Bahasa tulis lebih kompleks. Kita harus memahami cara menyusun paragraf yang efektif, penempatan tanda koma dalam kalimat, cara menulis imbuhan dan sebagainya. Kemampuan ini perlu terus ditingkatkan khususnya kepada insan pers,” Ujar Nawari.
Dirinya berharap semakin banyak wartawan yang memahami kaidah penulisan yang baik akan semakin meningkatkan kualitas tulisan. Wartawan juga diharapkan bisa terus mendorong penulisan yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) serta Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).(Win/Relatif.id)