RELATIF.ID, GORONTALO___Polemik pertambangan batu hitam di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango yang akhir-akhir ini menjadi pembahasan di Provinsi Gorontalo membuat beberapa pihak angkat bicara termasuk juru bicara penambang.
Bahkan kemarin, Senin (14/03/2022) para penambang gelar aksi besar-besaran yang tergabung dalam, Aksi “aliansi penambang masyarakat Suwawa”. Pasalnya aksi ini didasari karena sumber pencaharian mereka mulai diusik oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pada Relatif.id, Juru bicara aksi yang di percayakan kepada aktivis Suwawa sekaligus Ketua Umum HMI Limboto, Rezaldath Uyou mengungkapkan terkait harapan-harapan masyarakat suwawa.
“Kami sudah datang ke tiga instansi yakni, Pemda, DPRD Bone Bolango dan DPRD Provinsi Gorontalo. Alhamdulillah, di Bone Bolango petisi yang berisi tuntutan telah di tanda tangani oleh Bupati dan juga anggota DPRD”,ungkap Reza. Selasa (15/03/2022).
“Ini akan menjadi pegangan kami, bahwa lembaga eksekutif dan legislatif telah mendukung serta menyetujui isi tuntutan. Petisi itupun telah kami serahkan di kantor DPRD Provinsi Gorontalo untuk bisa di bahas di rapat Forkopimda.”lanjut Reza.
Dirinya juga menjelaskan, jika pada saat menerima masa aksi ketua DPRD Provinsi telah berjanji akan menseriusi tuntutan mereka.
“Kami pun telah di berikan janji oleh ketua Dewan Provinsi Gorontalo, kiranya persoalan ini akan menjadi atensi khusus dan akan cepat di carikan jalan keluar.”jelas Reza.
Menurutnya, apa yang diperjuangkan itu demi hajat orang banyak olehnya akan terus diperjuangkan hingga tuntas.
“Semua persoalan yang berbicara terkait hajat orang banyak akan tetap di perjuangkan dan di kawal sampai tuntas”,Tegasnya.(Hendra/Relatif.id).