RELATIF.ID, KABUPATEN GORONTALO__Alfamart yang ada di Kabupaten Gorontalo tepatnya di depan SMA 2 Limboto, Kelurahan Hungaluwa Kecamatan Limboto diduga lakukan mark up harga pada konsumen.
Seperti halnya yang dialami, Alwin Ibrahim saat berbelanja di Alfamart, Senin (27/09/2021). Seharusnya total yang di bayarkan hanya Rp. 75,900 ribu namun setelah menyerahkan uang sejumlah 100 ribu rupiah yang dikembalikan tinggal sejumlah 10 ribu rupiah.
“Setelah saya cek, rupanya susu yang seharusnya satu dus saya beliau di struk sudah berjumlah dua dus, sehingga saya kembali dan meminta kasier untuk menghitung jumlah keseluruhan dan setelah dihitung rupanya benar bahwa harga sudah di mark up,” ungkap Alwin.
“Untunglah hal ini terjadi pada saya coba pada masyarakat lainnya, dan praktek seperti ini jika dilakukan terus menerus saya pikir bisa merugikan banyak orang. Olehnya saya berharap pada seluruh masyarakat agar teliti dan berhati-hati untuk melakukan transaksi di Alfamart yang ada,” Sambungnya
Dirinya juga meminta pada pihak menejemen Alfamart untuk mengevaluasi seluruh karyawan yang diduga melakukan mark up harga.
“Ini jangan sampai terulang pada masyarakat lainnya, Olehnya saya minta pihak Alfamart bertanggung jawab atas insiden seperti ini, juga mengevaluasi seluruh karyawan nakal,” pinta Alwin.
Sementara itu, Karyawan/kasir Alfamart, Renaldi menyampaikan jika apa yang dilakukan itu dipengaruhi karena memegang plastik dan menekan tombol angka untuk harga tas plastik.
“Mohon maaf pak, nanti ini bagini soalnya saya tadi baru dari kamar mandi, ada saki puru saya tadi. Misalnya saya ada b ini plastik mo tambah kan jadi ta ini kamari ta tindis dua. Untung ti pak teliti ,” Ucap Renaldi.(Mad/Relatif.id)