Diduga CV. Rahmat Jaya Intervensi E-warung Di Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo

486

Kabupaten Gorontalo,- Beberapa Eletronik warung (E-warung) se Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo (Kabgor) diduga dipaksa suplayer Cv. Rahmat Jaya untuk melakukan tanda tangan bukti kerja sama terkait Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Hal ini terungkap dari beberapa pengelola E-warung saat ditemui awak media mengatakan, mereka sebagai E-warung dipaksa tanda tangan kerja sama dalam surat pernyataan bahwa selama ada program BPNT harus disuplay oleh Cv. Rahmat Jaya, sedangkan dalam kegiatan suplay terdapat beberapa item bahan pokok seperti beras dan telur.

Kepada awak media yang berada di lokasi pemilik E-warung perdana di Desa Molalahu, menyampaikan telah dilakukan pemaksaan oleh suplayer untuk menanda tangani MOU.

“Torang E-warung di kecamatan Pulubala seperti di paksa oleh ibu ND alias Nita, karena saya ba bilang so ba ambe deng ba tanda tangan di tempat lain bagimana pa ti ibu Nita mahal depe barang,” ujar pemilik E-warung, Rabu 03/02/2021.

Pemilik E-warung juga mengatakan jika tidak sampai menjalin kerja sama, maka akan berurusan dengan dinas terkait.

” Dia bilang kalau sampai tidak ba ambe dia molapor di dinas dengan sama ibu sekda,” katanya

Ditempat berbeda yakni di Desa Bakti pemilik E-warung Ramdan, juga mengungkapkan, hal senada dimana pihaknya seperti dipaksa oleh Cv. Rahmat Jaya untuk selalu bermitra.

” Waktu hari minggu baru-baru saya kaget pas pulang dari pasar ternyata ti ibu Nita so duduk di muka rumah pas saya tanya mo ba apa dia bilang mo antar barang abis itu saya bilang saya belum siap, tapi ti ibu ba paksa dengan dalil biar belum ada saldo ambe kasana dulu,” Ungkapnya

“Jadi saya langsung jawab kalau bagitu nanti hari selasa saja eh tau tau kamari dia so antar beras deng telur riki itu pas bagitu sampe telur depe tiga hari kasana so ada yang busuk,” sambung pemilik E-warung Ramdan

Sementara itu suplayer, Nita Dali membenarkan bahwa Cv. Rahmat Jaya miliknya tidak lagi sebagai suplayer melainkan hanya pemasok dengan adanya dorongan dari pihak dinas terkait.

” Torang hanya pemasok ke E-warung kemarin ada rekomendasi dari dinas sosial untuk sekarang kitorang hanya disuruh datangi E-warung oleh dinas kerja sama dengan E-warung waktu itu saya ketemu dengan pak Kim baru dia bilang datangi saja E-warung bekeng perjanjian Mou begitu juga harga, bahkan ti ibu sekda suruh prioritaskan yang lokal,” bebernya

Untuk diketahui, Hingga berita ini dilansir pantauan awak media untuk wilayah Pulubala, Cv. Rahmat Jaya lebih banyak menyuplai bahan pokok berupa sembako yang di pasok dari luar Gorontalo. atau tepatnya dari wilayah Sulawesi Selatan. (R2)

You might also like
Verification: 436f61bca2cedeab