Diduga Pekerjaan Pembangunan Spam Jaringan Perpipaan Tidak Selesai, Erwin Sunge : Sudah Ditangani Polres Gorontalo

435

RELATIF.ID, GORONTALO___Pekerjaan Pembangunan Spam Jaringan Perpipaan Desa Daenaa Kecamatan Limboto Barat dengan nomor kontrak : 690/PU-PR/71/VI/2021, Waktu Pelaksanaan : 150 hari Kalender, Nilai Kontrak : 6.277.373.728,- Sumber Dana : DAK Kab. Gorontalo 2021. Pelaksana CV. Indah Seratama. Diduga tidak diselesaikan 100 persen oleh pihak ketiga sebagai pelaksanaan kegiatan.

Sehingga dengan begitu pekerjaan ini dilanjutkan dengan Dana yang ada di Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), diluar sisa anggaran yang ada dalam kontrak pekerjaan.

Dengan tidak rampungnya pekerjaan ini menjadi temuan BPKP dan saat ini juga dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Gorontalo.

“Pada intinya pekerjaan ini adalah asas manfaatnya karena hingga saat ini belum ada sambungan pipanya dan ini yang sementara kami upayakan, namun untuk airnya sudah mengalir”, ujar Kepala Bidang Cipta Karya, Erwin Sunge saat di wawancarai, Jumat (06/01/2023).

“Untuk kontraktornya/pelaksana sudah lost kontak dengan Dinas, dan ini sudah menjadi temuan oleh BPK dan disarankan untuk selesaikan pekerjaan sampai ada asas manfaatnya”, Lanjutnya.

Selanjutnya, Erwin menjelaskan di awal tahun 2022 dilanjutkan pekerjaan tanpa pihak ketiga/pelaksana karena pihak ketiga tidak lagi berada di Gorontalo. Namun tidak dilakukan pemutusan kontrak mengingat pekerjaan sudah mencapai 95 persen.

“Kita tinggal menyelesaikan Sambungan Rumah (SR) kemarin itu, dan tidak ada istilah take over kita Dinas yang berusaha menyelesaikan itu dengan anggaran pribadi dinas yang ada di bidang cipta karya. Karena sisa anggaran kita tahan tidak bisa di cairkan”, Jelasnya.

Namun dengan saat ini telah dilakukan proses penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Gorontalo, Erwin sangat bersyukur karena dengan begitu ini akan menjadi pelajaran kedepannya.

“Saya sangat bersyukur adanya penanganan dari Polres Gorontalo atas pekerjaan ini, karena memang dari awal kita libatkan APH dalam pekerjaan ini”, Ungkapnya.

Hingga berita ini diterbitkan tim Redaksi Relatif.id belum mendapatkan klarifikasi dari pihak CV. Indah Seratama atas pekerjaan ini.(Win/Relatif.id).

You might also like
Verification: 436f61bca2cedeab