Diduga Terlibat Kasus Hukum, Bupati Gorontalo Diminta Tinjau Kembali Pengangkatan Kadis Koperasi Dan UMKM
RELATIF.ID, GORONTALO___Setelah polemik dugaan arogansi Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo saat menghadapi masa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Limboto mendapatkan tanggapan dari tokoh pemuda Gorontalo.
“Seharusnya hal seperti ini tidak terjadi, apa lagi ada masyarakat yang menyampaikan pendapat atau aspirasi berkaitan dengan pelayanan Pemerintah Daerah”, ujar Yanto Koli, Kamis (02/12/2021).
Dirinya juga meminta Bupati Kabupaten Gorontalo evaluasi jajarannya jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi pada masyarakat lainnya.
“Kami apresiasi sikap Asisten II yang langsung menanggapi dan meminta maaf atas kejadian kemarin, namun terlepas dari semua ini Bupati selaku pucuk pimpinan harus evaluasi bawahan”, Pintanya.
Selanjutnya juga Yanto meminta, Bupati Gorontalo evaluasi kembali Surat Keputusan (SK) pengangkatan Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo.
” Kami minta Bupati evaluasi pengangkatan Kepala Dinas Koperasi, karena saat ini yang bersangkutan diduga masih terlibat proses hukum dugaan korupsi hibah Koperasi yang sekarang ditangani Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo “, Ungkapnya.
” Seharusnya Bupati Gorontalo tidak buru-buru mengangkat seseorang yang diduga terlibat kasus hukum, jangan sampai ini berimplikasi buruk pada Pemerintahan yang sudah berjalan dengan baik sekarang ini”, tutup Yanto Koli.
Sementara itu, Sekretaris Daerah, Ir. Hadijah U. Tayeb menerangkan jika pengangkatan Kepala Dinas melalui proses penetapan Panitia Seleksi (Pansel) dan KASN yang sudah berjalan.
“Sekarang dilantik sesuai usulan Pansel jauh sebelumnya karena dia pengisian jabatan, tim Pansel ketua Prof. Rauf Hatu coba tanya saja”, Terangnya.
Panglima ASN Kabupaten Gorontalo ini menuturkan, untuk jabatan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM akan tetap berjalan selama belum ada proses hukum dan penahanan.
“Itu berjalan sendiri, kecuali dia sudah masuk ke hukum dan sudah di tahan itu kita tidak akan lantik”, tutup Hadijah.(Win/Relatif.id)