Dinamika Jelang Pemilihan Presiden Bem Universitas Gorontalo

507

RELATIF.ID, GORONTALO__Perihal perhelatan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gorontalo (BEM-UG), Pjs Ketua Bem Fakultas Hukum angkat bicara terkait dinamika di Kampus Perjuangan Universitas Gorontalo.

Pasalnya ada yang mulai mengatas namakan mahasiswa hukum yang telah menjadi representasi dari Bem fakultas Hukum UG.

“Saya mendapatkan informasi bahwa ada yang sudah mulai mengklaim diri sebagai KPR-UG perwakilan dari BEM FH-UG, sedangkan sayapun belum mengeluarkan sama sekali rekomendasi. Di karenakan saya mengetahui bahwa sudah ada yang menjadi anggota KPR hasil dari kongres BEM-UG.” ungkap Shakrul Lakoro.

“Maka dengan ini saya sampaikan bahwa bersangkutan yang berani membawa nama perwakilan Bem Hukum kiranya bisa sadar diri.”Tambahnya.

Menurutnya, ada beberapa hal menyimpang dilihatnya seperti, Tahapan Komisi Pemilihan Raya (KPR) dilaksanakan secara terburu-buru.

Tanpa mempertimbangkan minimnya aktivitas kampus di karenakan semester genap telah berakhir dan belum dimulainya semester ganjil serta mahasiswa semester 7 sedang melaksanakan Kuliah Kerja Pengabdian (KKP).

“Lantas siapa yang akan memilih calon Presiden dan Wakil Presiden UG?”,kata Sakhrul

Olehnya dengan jelas disampaikan perampungan pelaksana KPR tidak sesuai dengan KBM-UG.

” Ketua KPR yang ditetapkan dalam Kongres BEM-UG, mengundurkan diri namun cacat administrasi dan yang menggantikannya tidak melalui tahapan pleno Kongres.

“Lalu apa arti kongres yang setiap tahun kita selenggarakan bila ketetapan kongres kita abaikan?”, ucap Sakhrul Lakoro(Hendra/Relatif.id).

You might also like
Verification: 436f61bca2cedeab