RELATIF.ID, GORONTALO__Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Gorontalo serahkan kartu tani, Jumat (10/12/2021).
Penyerahan Kartu Tani ini diterima oleh masing-masing perwakilan kelompok tani dari 19 Kecamatan se-Kabupaten Gorontalo.
Dan para penerima kartu tani ini di pastikan sudah mengikuti program vaksinasi di masing-masing Desa dan Kelurahan dan di tempat-tempat yang dilakukan vaksinasi.
Kepala Dinas Pertanian Rahmat Pomalingo melalui Kepala Bidang Prasarana Sarana Pertanian dan Penyuluhan, Sofyan Husain menjelaskan, jika kartu tani merupakan Perlindungan pemerintah pada petani.
“Melalui bantuan pupuk subsidi, kemudian cara menggunakan kartu tani adalah dimana petani mengunjungi kios pupuk yang resmi kemudian dengan kartu itu mereka gesek karena di masing-masing pengecer itu ada EDC”, Jelasnya.
“Mereka juga harus memastikan kuota pupuk bersubsidi tersedia karena yang biasa mereka tebus itu sesuai alokasi yang tertera e-RDKK jadi tidak semua yang bisa mengakses itu kecuali yang terdaftar pada e-RDKK”, lanjut Sofyan.
Dirinya juga mengatakan, dengan adanya kartu tani ini lebih efektif dari sebelumnya.
“Manfanya bagi petani ini lebih efektif, karena kalau dulu tidak terkontrol sekarang lebih terkontrol sesuai masing-masing luasan lahan dan mengambil pupuk tidak bisa di wakili mereka harus datang dan mengesek sendiri”, Katanya.
Untuk mendapatkan Kartu Tani ini lebih pada masyarakat yang memiliki luas lahan hanya dua hektare.
“Mereka yang belum masuk pada e-RDKK akan di masukan tahun depan, karena setiap tahun ada pengisian e-RDKK pendistribusian kartu tani melalui BPP. Dan kalau luasan lahan sudah lebih dari dua hektare tidak bisa mengakses e-RDKK karena yang bisa di subsidi hanya yang memiliki lahan dua hektare “, ungkap Sofyan.
Di tempat yang sama, perwakilan Bank BNI bidang bisnis dan keagenan, Andi Lapabona menerangkan, dengan adanya program kartu tani ini lebih memudahkan para petani.
“Berkaitan dengan kartu tani ini adalah kerjasama antara BNI dan Kementrian Pertanian dan kita khusunya di Provinsi Gorontalo dengan adanya program ini lebih memudahkan petani dan mengedukasi mereka lebih mandiri serta modern”, Terangnya.
“Juga lebih mudah mendapatkan pupuk dan penghasilan karena penghasilan mereka bisa ditabung agar lebih mandiri melalui bank BNI”, tutup Andi.(Win/Relatif.id)