RELATIF.ID, GORONTALO___Kepala Desa Upomela, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, Dasma Dini Djafar tanggapi pernyataan warganya yang menyoroti pekerjaan selokan yang ada di Dusun Tomula dengan anggaran sebesar Rp. 178.042.000,- sumber dana APBN Dana Desa Pelaksana PK Desa Upomela, yang diduga tidak mencapai volume, Selasa (08/02/2022).
Sebelumnya, Dasma Dini Djafar saat ditemui wartawan Relatif.id enggang membeberkan lebih dan mengarahkan ke Sekretaris Desa dan TPK untuk dimintai keterangan atas pekerjaan Selokan tersebut.
“Ada depe PK dan ti Pak Sek dorang yang paham itu, setahu saya itu karena ada kase kurang karena banjir dan ini sudah lengkap sudah di periksa oleh Inspektorat kami juga beli bahan berulang-ulang”,kata Dasma saat di wawancarai, Sabtu (05/02/2022).
Menurutnya, selama ini semua kegiatan aparat Desa yang lebih tahu dirinya hanya memantau saja.
“Kalau selama ini biar ada Inspektorat tidak pernah lagi mereka (aparat desa.red) menelpon, saya hanya memantau sekarang sudah bukan lagi kepala desa yang handel kalau di saya semua aparat saya berikan kepercayaan”,ujar Dasma.
Dan selang beberapa hari, Kepala Desa Upomela ini menghubungi wartawan Relatif.id melalui sambungan WhatsApp memperlihatkan gambar-gambar kerusakan atas pekerjaan selokan yang di soroti warganya itu.
“Ini bukti drainase ambruk dengan adanya banjir (faktor alam) ini kenyataannya dan katanya tidak pengaruh di pekerjaan, disini ada unsur lain silahkan di analisa mana yang benar dan salah”,tulis Dasma.
Dirinya juga menjelaskan, untuk HOK 50 persen yang di singgung warganya atas pekerjaan selokan ini.
“Ini pasangan yang sudah ambruk atau rusak, bahannya sudah tidak boleh di gunakan jadi ada pembelanjaan kembali, terus itu HOK 50 persen sudah termasuk semua pekerja”,jelas Dasma Dini Djafar.(Win/Relatif.id).