Lestarikan Budaya Tumbilotohe, Kilau Lampu Tradisional Hiasi Halaman UNU Gorontalo

225

Relatif.ID – Tumbilotohe Ramadhan 1442 H, sebanyak 1442 lampu trasional hiasi halaman kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo. (09/05/2021). Budaya Tumbilotohe erat kaitannya dengan ritual keagamaan yang perayaannya sudah berlagsung turun temurun sejak Islam masuk di Gorontalo maka perlu dilestarikan.

Kegiatan budaya kali ini terkait juga dengan visi-misi Universitas. Universitas kita itu, punya visi-misi, yang pertama unggul dalam riset, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, yang berkarakter Aswaja. ungkap Rektor UNU Gorontalo, Dr. H. Ridwan Tohopi M.Si.

Pada mementum Ramadhan 1442 H ini kami menyemarakkan Tumbilotohe dengan memasang sebanyak 1442 lampu tradisional, pemasangan lampu ini terlaksana atas kerjasama semua civitas kampus UNU Gorontalo, baik dari Dosen dan mahasiswa.

Dirinya menuturkan “Tumbilo Tohe ini adalah sebuah budaya yang harus tetap dipelihara, tumbilotohe yang bermakna ritual jangan sampai hilang, walaupun saat ini, sejak tahun 1980-an dan pergeseran tradisi ini terasa begitu cepat. Karena ini merupakan tradisi dan budaya lokal, saya kira perlu kita lestarikan.

Ridwan menilai pergergeseran makna ritual tumbilotohe mulai ditinggalkan dan bergeser pada budaya untuk wisata, bisnis, dan politik.

Harapannya, Tradisi ini tetap terpelihara dengan catatan jangan tinggalkan yang satu itu, artinya tumbilo tohe yang bermakna ritual, bukan berpotensi lagi seperti, dibudayakan untuk wisata, untuk bisnis, dan politik. tandas Ridwan Tohopi

You might also like
Verification: 436f61bca2cedeab