Pekan Depan RDP Proyek Terbengkalai, Syam T. Ase: Jangan Semua Masalah Dialamatkan Ke Bupati

435

RELATIF.ID, GORONTALO___Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo gunakan kewenangannya bersama Komisi III lakukan monitoring langsung pekerjaan jalan yang terbengkalai hingga saat ini, Selasa (19/04/2022).

Saat tim Ketua dan Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo melakukan monitoring pekerjaan jalan di wilayah Kabupaten Gorontalo. Dok.Alwin/Relatif.id.

Dari beberapa ruas jalan yang dikunjungi, ketua DPRD, Syam T. Ase dan Komisi III menemukan pekerjaan yang belum rampung dengan berbagai macam kendalanya, seperti halnya tagihan dana pihak ketiga yang belum terealisasi dan kendala lainnya.

Syam T. Ase dan rombongan juga menerima aspirasi dari masyarakat setempat yang mengalami dampak dari semua pekerjaan jalan yang belum rampung ini.

Ketua, Syam T. Ase (tengah kemeja lengan panjang hitam) bersama anggota komisi III saat mendengarkan langsung keluhan warga atas pekerjaan jalan yang belum selesai.

Olehnya, dari beberapa pekerjaan yang ditinjau tersebut DPRD Kabupaten Gorontalo akan menindak lanjutinya dengan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan semua pihak terkait atas keterlambatan pekerjaan di Kabupaten Gorontalo.

“Yang pasti setelah turun lapangan ini, kami akan mengundang semua pihak seperti dinas dan semua direktur perusahaan. Ini tujuannya agar semua  kita bisa ketahui apa kendala sebenarnya”,tegas Syam T. Ase.

Dan untuk rencana RDP terkait masalah pekerjaan di Kabupaten Gorontalo diagendakan pekan depan, Senin (25/04/2022).

“Iya, kita akan agendakan pekan depan. Ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena waktu yang telah diberikan oleh Pemerintah Daerah terhadap pekerjaan-pekerjaan ini sudah selesai”,ungkap Syam.

Dirinya juga menyayangkan tidak adanya sikap tegas dari instansi terkait atas keterlambatan pekerjaan, setelah memberikan kesempatan pada pihak ketiga.

” Yang jadi pertanyaan kenapa pemerintah daerah tidak tegas terutama untuk pekerjaan yang sudah diberikan kesempatan tapi tidak selesai pekerjaannya, kita berharap jangan yang terus diserang adalah Bupati padahal kendalanya di internal kontraktor atas ketidakmampuannya untuk menyelesaikan”,ujar Syam.(Win/Relatif.id).

You might also like
Verification: 436f61bca2cedeab