RELATIF.ID, GORONTALO__Melalui Fodcas Orasi (Obrolan Seputar Demokrasi) yang digelar Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway jadi narasumber dengan topik obrolan “Mengukur Kualitas Demokrasi dari Keterwakilan Perempuan”.
” Untuk persiapan sosialisasi tahapan Pemilu serentak kegiatan ini sangat luar biasa, saya juga kaget saat ditelepon tapi apapun itu saya harus siap. Karena Bawaslu tidak bisa kerja sendiri olehnya kita harus bergandengan tangan lintas organisasi, karena PKK itu sampai tingkat bawah “, ujar Fory saat diwawancarai usai Fodcas, Rabu (02/12/2021).
“Yang berikut dengan Kwarcab, kalau bisa Bawaslu ada satuan karya yang khusus di bidang pengawasan. Kami juga organisasi perempuan selalu bermitra memberikan pencerahan pada masyarakat, juga mengedukasi, memberikan pemahaman tentang kegiatan Bawaslu”, lanjut Prof. Fory Naway.
Istri orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo ini juga menerangkan dengan apa yang dilakukan Bawaslu saat ini kedepannya masyarakat tidak akan kaget lagi ketika akan dikunjungi jika berkaitan dengan pengawasan Bawaslu.
“Kita harus terus memberikan pemahaman pada masyarakat tentang tugas dan fungsi Bawasluslu terutama bidang pengawasan, dan ketika ada kunjungan-kunjungan mereka (Masyarakat.red) tidak akan kaget. Masyarakat sekarang sudah cerdas tinggal bagaimana kami jadi mitra yang lebih baik”, tutup Fory Naway.(Win/Relatif.id)
