Kabupaten Gorontalo,- Berkaitan dengan adanya temuan telur busuk yang di pasok oleh suplier ke beberapa E-Warong di wilayah Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo, Bupati Gorontalo turun bersama Sekertaris Daerah, Kepala Dinas Sosial dan lainnya melakukan pengecekan, Minggu (07/02/2020).
Melalui kesempatan ini, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo temui E-Warong dab mempertemukan suplier dan beberapa awak media yang menemukan sebelumnya telur busuk di wilayah Kecamatan Pulubala.
Dirinya mengungkapkan, akan mengevaluasi Suplier dan E-Warung jika terbukti bermain nakal menyalurkan barang sembako.
” Saya mengecek langsung, apa yang diberitakan oleh wartawan itu memang ada juga kemungkinan yang rusak, tetapi mereka sudah sepakat kalau ada yang rusak mereka ganti, jadi untuk rakyat tidak begitu,” ungkap Nelson
Nelson juga menegaskan, jika didalam penyaluran bantuan pangan BPNT nanti ada E-Warong dab suplier yang nakal akan di keluarkan.
” Kalau ada suplier dan E-Warong yang begitu saya akan keluarkan, nanti kamu laporkan kalau ada suplier dan E-Warong yang macam-macam, nakal kemudian menyalurkan kepada rakyat yang tidak benar, maka kita pemerintah berhak melakukan evaluasi,” tegasnya
Selain itu, dirinya mengaku belum menerima aduan dari masyarakat terkait hal ini, oleh karena itu dirinya juga ingin memastikan apakah rakyat sebagai owner atau pengguna juga mengalami hal serupa. Jika tidak, maka pihak suplier dan E-Warung yang harus menyelesaikan ini.
” Sebenarnya yang harus diwawancarai rakyat, karena rakyat yang menajdi owner atau pengguna, kalau terjadinya disini (suplier dan E-Warung) maka selesaikan dengan baik,” ujar Nelson
Oleh karena itu, Nelson mengingatkan kepada suplier dan E-Warung untuk tidak mempermaikan bantuan bagi rakyat. Karena semua suda ditentukan berdasarkan standar.
” Saya ingatkan kepada seluruh suplier dan E-Warung jangan bantuan untuk rakyat miskin ini dipermaikan, sesuai standar yanga dan oleh karena itu saya sudh meminta dinsos dan pendamping serta rakyat, dan wartawan untuk mengontrol “. ucapnya
Di akhir wawancara, Nelson meminta suplier dan E-Warong untuk memaafkan pangan lokal dalam penyaluran bantuan BPNT di Kabupaten Gorontalo.
” Keputusan kita di tikor, saya bilang gunakan pangan lokal, karena setiap bulan hampir 10 miliar, jangan yang 10 miliar ini dibelikan dimana, agar supaya uang ini beredar di rakyat “. tutupnya (R2)