RELATIF.ID GORONTALO__Tiba di Gorontalo, Penjabat Gubernur Gorontalo Dr. Ir. Hamka Hendra Noer, M.Si, langsung disambut dengan adat Mopotilolo tempatnya, di Bandara Djalaludin Gorontalo, Minggu (15/05/2022).

Adat Mopotilolo sendiri merupakan sambutan berupa menyuguhkan kapur sirih, atau berupa jamuan oleh Kepala Daerah Gorontalo kepada pejabat yang atau tamu negara yang menginjakkan kaki di Gorontalo.
Perlu diketahui, penyambutan Adat Mopotilolo dilaksanakan oleh para pemangku adat “U Duluwo Limo Lo Pohalaa” (dewan adat dari lima negeri adat Gorontalo).

Penyambutan adat Mopotitilolo, diiringi tabuhan genderang adat dan tarian Longgo atau tarian perang Gorontalo.
Setelah itu, prosesi adat Mopotitilolo dimulai dengan penyerahan persembahan adat berupa minuman, dan makanan tradisional.

Kemudian, dilanjutkan dengan pengucapan petuah adat, dan diakhiri dengan pembacaan doa untuk memohon keselamatan.
Usai menjalankan proses penyambutan secara adat Gorontalo, Penjabat Gubernur, Hamka Hendra Noer saat di wawancarai awak media mengatakan, proses adat seperti Mopotilolo perlu di lestarikan.
“Animo masyarakat dalam proses penyambutan kami sangat membanggakan dan terharu,”kata Hendra.

Disinggung apa yang akan terlebih dilakukan setelah menjabat Gubernur Gorontalo, Hendra menegaskan, akan melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu.
“Nanti, saya konsolidasi dulu internal yang pasti saya akan melakukan tata kelola internal birokrasi. Kasih saya waktu satu minggu nanti setelah itu saya akan mengeluarkan statement program apa yang akan dilakukan “,Tegasnya.

“Karena kita harus mereview kegiatan sebelumnya yang sudah dilakukan, ini yang akan menjadi pijakan uskup kita melangkah. Saya kan belum apakah yang dilakukan sebelumnya sudah sesuai output, outcome dan benar-benar sampai ke masyarakat”,tutup Penjabat Gubernur.(Win/Relatif.id).



