RELATIF.ID, GORONTALO – Suara protes warga kembali menggema dari Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Kali ini, datang dari para penambang lokal yang merasa terintimidasi oleh keberadaan perusahaan tambang emas di wilayah tersebut. Sebuah video berdurasi 1 menit 17 detik yang memperlihatkan aksi penyampaian keluhan warga mendadak viral di media sosial, khususnya Facebook.
Dalam video itu, tampak sejumlah warga yang mengaku berasal dari Marisa, tambang pani, menyampaikan seruan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto. Suasana dalam video terlihat penuh emosional, dengan warga yang memohon sambil berseru, meminta perhatian kepala negara.
“Terkhusus Bapak Presiden yang terhormat, yang kami cintai. Kami masyarakat Pohuwato, khususnya Marisa, tambang pani, meminta bantuan kepada Bapak Presiden agar supaya kami masyarakat—kasusnya Pohuwato, Marisa, tambang pani—diperhatikan, Pak,” ujar salah satu perwakilan warga, Rabu (28/5/2025).
Mereka menegaskan bahwa aktivitas yang mereka jalankan berada di lahan resmi yang memiliki izin. Namun, dalam praktiknya, mereka merasa tidak mendapat tempat yang adil di tanah sendiri.
“Kami di sini bekerja di lahan yang resmi, yang ada izinnya, Pak. Tapi kami selalu diintimidasi oleh perusahaan-perusahaan. Mereka sebagai tamu, kami sebagai rakyat Pohuwato cuma sebagai penonton. Tolong, mohon perhatiannya Bapak Presiden yang tercinta,” lanjutnya.
Video tersebut dengan cepat menyebar, memantik berbagai tanggapan dari warganet. Keluhan tentang marjinalisasi warga di daerah tambang seperti Pohuwato bukanlah hal baru. Namun kali ini, suara mereka menggema langsung ke ruang publik digital, menembus batas-batas geografis dan birokrasi.
“Bapak Presiden yang tercinta, bantu kami…! Hidup bapak Presiden Prabowo…!” teriak warga bersamaan, menutup video tersebut dengan desakan yang tak bisa diabaikan.
Hingga berita ini ditertibkan, tim redaksi masih berupaya mendapatkan tanggapan dari pihak perusahaan.
Penulis: Beju
