RELATIF.ID, KABUPATEN GORONTALO_ Demi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kehumasan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo hadirkan Jurnalis senior bersertifikat Madya, Jumat (25/06/2021).
Dalam meningkatkan SDM dan Kehumasan di lembaga Penyelenggara Pemilu, Bawaslu Kabupaten Gorontalo sebagai lembaga pengawasan Pemilu dan Pemilihan mengadakan pelatihan penguatan kapasitas SDM dan Kehumasan bagi seluruh jajaran Pegawai Sekretariat dengan menghadirkan Jurnalis Diandra Ramdhiyanti Liputo sebagai Narasumber.
Berkaitan dengan hal ini, Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Antar Masyarakat, Alexander Kaaba, ST. Saat memberikan arahan pada kegiatan pelatihan peguatan kapasitas SDM dan Kehumasan yang bertempat di ruang Rapat/Sidang Kantor Bawaslu menekankan pentingnya kegiatan tersebut.
“Pelatihan penguatan kapasitas SDM dan Kehumasan ini sangat penting dilaksanakan guna untuk membekali jajaran Sekretariat khususnya Staf Divisi Humas dan Pengelola Informasi dan Dokmentasi (PPID) dalam memberikan informasi kepada publik. Peran penting Humas sangat diperlukan terutama dalam hal sosialisasi, publikasi dan advokasi,” Paparnya.
Sementara itu Koordinator Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Penyelasaian Sengketa Moh. Fadjri Arsyad, S.Pd, MH mengharapkan hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan ini Humas dan PPID Bawaslu lebih informatif dalam menyebarkan informasi ke publik terkait kinerja Bawaslu, dan ini sangat penting dalam menunjang kerja-kerja Bawaslu yang lebih profesional.
“Profesionalisme perlu diasah untuk memperkuat pengelolaan kehumasan bagi kelembagaan Bawaslu, maka dari itu Humas dan PPID perlu diberikan bekal penguatan baik dari aspek pengetahuan, kapasitas kehumasan maupun membangun kesamaan informasi dan persepsi. Humas dan PPID harus bisa membedakan mana informasi bernilai berita dan mana yang sekedar informasi.” Tuturnya
Dalam pelatihan ini para peserta diberikan materi mengenai dasar – dasar kehumasan, jurnalistik berita, foto jurnalistik, dan sosmed. Dalam pelatihan itu, peserta juga mendapat simulasi teori.(Sten/Relatif.id)
