Civitas Akademika Universitas Gorontalo Peduli Korban Banjir, Rustam Akili : Mari Kita Ambil Hikmahnya
RELATIF.ID, KABUPATEN GORONTALO__Civitas Akademika Universitas Gorontalo (UG) ringankan beban masyarakat, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo korban banjir bandang.
Kepedulian Universitas Gorontalo dengan membagikan makanan siap saji, sembako dan pakaian layak pakai, Minggu (07/11/2021).
Pendistribusian bantuan kemanusiaan itu, dipimpin langsung ketua dewan pembina Yayasan Duluo Limo Lo Pohalaa (YP-DLP) Gorontalo, Dr. Rustam Hs. Akili dan Rektor Universitas Gorontalo, Dr. Ibrahim Ahmad serta ketua YP-DLP, Roli Paramata.
Adapun 3 Desa yang menerima bantuan dari keluarga besar Universitas Gorontalo yakni, Desa Botumoputi, Desa Datahu dan Desa Isimu Selatan, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Berkaitan dengan pendistribusian bantuan ini, Dr. Rustam Hs. Akili menjelaskan, disetiap momentum UG pasti mengambil bagian karena salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi ada yang namanya Pengabdian pada masyarakat.
“Disamping itu juga dosen dan karyawan sangat peduli terutama untuk korban banjir olehnya saat ini kami berbagi sedikit rezeki, kami terus berdoa semoga musibah ini tidak akan terulang mari kita tetap berikhtiar dan menjaga lingkungan. Nanti juga kami akan jadwalkan jumat bersih dibagian hulu untuk dilakukan penanaman pohon”, Jelasnya.
Mantan ketua DPRD Provinsi Gorontalo ini mengatakan, jika apa yang dibagikan pada masyarakat itu merupakan partisipasi dari mahasiswa, dosen dan karyawan.
“Banjir di Gorontalo ini tidak ada lagi musimnya, hujan sedikit pasti tergenang airnya dan kali ini kita mengalami banjir bandang olehnya saya berharap pada pemerintah desa terus menghimbau warganya untuk tetap menjaga lingkungan”,kata Rustam.
Lebih lanjut, Rustam menegaskan jika kehadirannya itu bukan atas nama kader partai tapi keluarga besar civitas akademika Universitas Gorontalo.
“Hari ini saya murni hadir sebagai keluarga civitas akademika UG, tidak ada embel-embel lain. Karena kami bisa membedakan mana jabatan diluar kampus dan di dalam kampus”, Tegasnya.
Terakhir, Rustam berharap janganlah semua urusan dibebankan pada pemerintah tetapi juga, Ia meminta pada pemerintah untuk menyusun perencanaan harus berdasarkan kualitas.
“Pemerintah dalam menyusun perencanaan harus jelas dan benar karena bencana ini berulang-ulang, jadi musibah ini mari kita ambil hikmahnya. Karena Allah tidak akan membebani umatnya melebihi kemampuan umat itu sendiri, Ini menambah ketebalan iman kita”, Tutupnya.(Win/Relatif.id).