RELATIF.ID, KABUPATEN GORONTALO__Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gorontalo (BEM-UG) yang berkerjasama dengan Yayasan Pendidikan Duluo Limo Lo pohala’a Universitas Gorontalo (YPDLP-UG), membagikan masker sebagai bentuk kepedulian bersama kepada masyarakat dalam memerangi penyebaran virus Covid-19.
Kegiatan ini berlangsung di depan Kampus Universitas Gorontalo, Senin (02/08/2021). Adapun sasaran pembagian masker adalah masyarakat yang melintasi jalan depan Kampus. banyaknya masker yang di bagikan kurang lebih 1000 (seribu) pcs.
Adapun pejabat yang hadir saat pembagian masker tersebut yakni, Pembina Yayasan Dr. Rustam HS Akili, dan Ketua Yayasan Roli Paramata, Wakil Rektor II, dan Mahasiswa.
Pembagian masker diharapakan mampu membentuk kesadaran bagi masyarakat untuk dapat lebih peduli dengan pencegahan virus Covid-19 dan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Berkaitan dengan kegiatan ini, Presiden BEM-UG, Abdul Sarif meminta pada masyarakat agar selalu tetap mematuhi Protokol Kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari, selalu membiasaan diri menggunakan masker, menjaga jarak dan menjadikan ini sebai pola kehidupan yang baru.
“Kebiasaan tersebut perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat luas bahwa itu merupakan perilaku preventif terhadap penyebaran virus covid-19,” Jelasnya
“Perilaku dan kebiasaan itu menjadi tanggung jawab kita semua, yang tidak bisa dilepaskan dari kewajiban Kampus dalam rangka melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Tri dharma perguruan tinggi salah satu aspeknya adalah pengabdian kepada masyarakat,” Lanjut Sarif
Sementara itu, Wakil Rektor II Bidang Kemahasiswaan, Dikson Yunus menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan karena saat ini Kabupaten Gorontalo sesuai informasi dari Satgas Covid Provinsi Gorontalo sudah masuk Zona merah.
“Sehingga ini merupakan bentuk Kepedulian dari Civitas Akademika Universitas Gorontalo dalam memutus mata rantai penyeberan Covid-19, dengan melaksanakan Bakti Sosial pembagian masker kepada masyarakat yang melintasi jalan di depan Kampus,” Ucapnya
“Tentunya ini semua berkat dari dukungan teman-teman dari BEM UG kemudian juga dari Pimpinan Yayasan dalam rangka memutus mata rantai penyeberan Covid-19 ini,” Sambung Dikson
Pihaknya mengatakan kegiatan sosial seperti ini akan terus dilakukan mengingat hal seperti itu merupakan tanggung jawab bersama untuk memutus mata rantai penyebaran virus.
“Kedepan kiranya kegiatan-kegiatan seperti ini terus juga di lakukan baik oleh kampus UG maupun juga lembaga-lembaga pendidikan lainya, karena ini bentuk tanggung jawab kita semua untuk memutus mata rantai Penyebaran Covid-19”, kata Dikson(Win/Relatif.id)